GARUDASATU.CO, SAMARINDA -Pelaksanaan pesta olahraga Provinsi Kaltim tengah digelar di Kabupaten Berau. Namun sayang, kemeriahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim ke VII Berau tersebut turut dibumbui dengan isu tidak sedap.
Diduga kuat ada puluhan atlet yang berasal dari luar daerah ikut berkompetisi di Porprov Berau.Hal ini pun dianggap mencederai pembinaan atlet daerah.
“Itu yang kami sayangkan, dugaan banyaknya atlet-atlet luar daerah yang bertanding tanpa melalui mekanisme mutasi yang benar,” kata Muslimin, Kepala Disporapar Samarinda, Minggu (28/11/2022).
Isu dugaan atlet luar Kaltim bertarung di Porprov tanpa melalui aturan mutasi, turut terbahas dalam forum Kadispora se-Kaltim.
Dalam forum tersebut disayangkan adanya mutasi atlet yang tidak sesuai aturan namun atlet luar daerah itu turut bertarung di Porprov Berau. Jumlah atlet luar daerah itu diduga mencapai puluhan atlet.
“Banyak jumlahnya, diduga puluhan atlet dari luar daerah yang bertanding di Porprov. Tentu dugaan ini merusak pembinaan atlet daerah Kaltim,” terangnya.
Muslimin meminta pihak KONI Kaltim, yang memiliki kewenangan untuk bertindak tegas terhadap dugaan ini.
“Ini kan kewenangannya ada di KONI Kaltim, makanya kita berharap kepada KONI Kaltim bersikap tegas. Pengarah dan pengawas KONI Kaltim diharap ketegasannya, adil dan bijak, sesuai dengan aturan,” tegasnya.
Di sisi lain, dengan tegas Muslimin meminta kepada penyelenggaran Porprov Berau, jika nantinya ada atlet luar daerah bertanding di Porprov, perlu bertindak tegas dengan membatalkan raihan medali bersangkutan.
“Kalau terbukti ada atlet luar Kaltim bertanding di Porprov Berau, harus dibatalkan medalinya,” pungkasnya.(ms).