SAMARINDA-Calon Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud beserta istri Hj Syarifah Suraidah Mas’ud serta didampingi seluruh anggota DPRD Kota Samarinda fraksi Golkar di tengah padatnya agenda menyempatkan diri untuk mengunjungi Teras Samarinda yang baru saja diresmikan.
Kehadiran orang calon nomor satu di Kaltim tersebut disambut antusias masyarakat Samarinda yang sedang menikmati indahnya sore di Teras Samarinda. Bahkan tidak sedikit yang meminta foto bersama maupun selfie terutama generasi Z.
Rudy Mas’ud mengaku sangat takjub dengan view yang ada di Teras Samarinda dan mengaku baru pertama kali berkunjung ke tempat wisata baru di tepi sungai Mahakam Samarinda tersebut.
“Pertama kali ke Teras Samarinda ini ternyata viewnya luar biasa, masyarakat berbondong bondong. Satu karya luar biasa dari Walikota dan sebagai warga Samarinda harus berterima kasih kepada Walikota karena ide yang sangat luar biasa, semoga kedepannya akan dibangun hal serupa di Samarinda Seberang,”ujar Rudy.
“Warga Samarinda jangan stress karena Kaltim sudah menuju era Kaltim Emas artinya masyarakat sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu ketika disinggung pemandangan sungai Mahakam yang ramai dilalui hilir mudik kapal tongkang pengangkut batu bara, ia mengatakan suatu pemandangan yang sangat luar biasa.
“Pemandangan tongkang yang lalu lalang di Sungai Mahakam menurut saya suatu pemandangan yang luar biasa karena membawa hasil bumi Kaltim dan dapat membawa sejahtera masyarakat Samarinda khususnya dan masyarakat Kaltim umumnya karena alur sungai Mahakam satu satunya jalur sebagai hilir mudiknya tongkang batu bara dari hilir hingga ke loading point,” ungkap Harum.
Rudy Mas’ud atau tang karib disapa Harum tersebut juga mengingatkan para investor, pengusaha yang mencari dan mengeruk hasil bumi Kaltim untuk selalu ikut andil berperan penting dalam pembangunan di Kaltim.
“Ada pepatah mengatakan dimana kaki berpijak disitu bumi dijunjung artinya setiap pengusaha atau investor di Kaltim jangan lupa ikut ambil bagaian dalam peran serta pembangunan dengan mengalokasikan dana CSR,” jelasnya.
Masih lanjut Harum jika CSR tersebut pertama tergantung pada pemerintah saja apakah Kabupaten Kota maupun Pemprov, csr wajib investasi dilindungi, menjaga sistem nya dan main power jangan sampai terkena PHK.
“Saya rasa bagaimana pemerintah berdialog dengan pelaku pengusaha agar CSR tersebut berjalan dengan baik. Ya kalau investasinya di Kaltim tentunya CSRnya untuk seluruh masyarakat Kaltim jangan sampai keluar daerah, jika sampai keluar daerah itu berarti investornya atau pemerintah daerahnya yang tidak bener,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut para anggota dewan kota Samarinda fraksi Golkar diantaranya Ari Wibowo, Adnan Faridhan, Novan Ronny Pasie,Rusdi dan Sukamto.
