GARUDASATU.CO,SAMARINDA –
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda melakukan sosialisasi kepada seluruh perusahaan yang ada di data base mereka.Agenda tersebut dimaksudkan dalan rangka mewujudkan Samarinda Zero Over Dimensi Over load (Zero ODOL) pada tahun 2023
Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu menyebutkan, mereka mulai melakukan normalisasi kendaraan pada 2022 ini.
Masih lanjut Manalu,langkah awal dengan melakukan sosialisasi itu sangat penting, sebab penyampaian kepada pelaku usaha kendaraan setidaknya dapat diketahui terlebih dahulu kemudian ditindaklanjuiti dengan melakukan normalisasi kendaraan oleh pihak perusahaan.
Perlu diketahui yang menjadi kendala mewujudkan Zero ODOL termasuk masuknya kendaraan dari luar Kota Tepian. Terkait hal itu, Dishub Samarinda berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim.
“Melalui jembatan timbang, jika diketahui ada kendaraan yang melebihi segera dilakukan pelarangan atau pembatasan,”ujar Manalu Kamis (17/3/2022)usai dialog dengan pengusaha transportasi angkutan.
Sosialisasi dengan pihak perusahaan yang dilakukan di Dermaga Mahakam Ilir dihadiri enam perusahaan karena belum seluruhnya hadir, namun penyampaian itu dilakukan berkala terutama terhadap perusahaan yang belum berkesempatan hadir.
Sementara itu mulai 2022 ini pihaknya melakui Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) akan menandai titik pada kendaraan yang telah melakukan modifikasi ODOL kemudian diarahkan untuk melakukan normalisasi, namun per 1 Januari 2023 mendatang bagi kendaraan ODOL tidak dapat memasuki PKB.
“Otomatis seperti uji kir-nya tidak bisa diterbitkan,” sebutnya.
Diharapkan pasca sosialisasi ini pihak perusahaan dapat menindaklanjuti kendaraan ODOL yang dimiliki untuk dapat dilakukan normalisasi, agar meminimlisir kecelakaan lalu lintas serta kerentanan perusakan jalan.(red gsc).