GARUDASATU.CO

Ekti Imanuel Dorong Pembinaan Atlet Arung Jeram, Bidik Prestasi Nasional hingga Internasional

SAMARINDA – Cabang olahraga arung jeram menjadi salah satu nomor yang rutin dipertandingkan dalam berbagai ajang olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kalimantan Timur (Kaltim) pun mulai serius menyiapkan atlet-atlet andal untuk cabang olahraga berbasis alam tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, mendorong pemerintah daerah agar berperan aktif menjembatani dan mengembangkan talenta generasi muda yang memiliki potensi di cabang arung jeram. Menurutnya, pembinaan yang terarah menjadi kunci lahirnya atlet berprestasi.

“Salah satunya tentu lewat pembinaan atlet arung jeram yang berkesinambungan,” ujar Ekti di Samarinda, beberapa waktu lalu.

Ia menilai, arung jeram tidak hanya menuntut kekuatan fisik dan teknik, tetapi juga membutuhkan konsistensi pembinaan jangka panjang. Tanpa sistem pembinaan yang jelas, potensi atlet muda dikhawatirkan tidak berkembang secara maksimal.

“Olahraga berbasis alam seperti arung jeram ini membutuhkan pembinaan yang serius dan berkelanjutan. Tidak cukup hanya mengandalkan bakat, tapi juga perlu latihan, pendampingan, dan kompetisi yang terstruktur,” jelasnya.

Ekti juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pemerintah daerah dengan organisasi yang menaungi cabang olahraga tersebut, yakni Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Timur. Kolaborasi ini dinilai krusial agar arah pembinaan sejalan dengan kebutuhan atlet.

Sebagai Ketua FAJI Kaltim, Ekti menyebut pihaknya berkomitmen untuk bergerak lebih solid, progresif, dan responsif dalam menjawab tantangan pembinaan olahraga yang terus berkembang.

“Dengan fondasi organisasi yang kuat, jalur pembinaan akan lebih terarah dan peluang untuk melahirkan atlet unggul juga semakin besar,” katanya.

Selain pembinaan, FAJI Kaltim juga berencana memperluas agenda kompetisi di tingkat lokal. Menurut Ekti, kejuaraan yang digelar secara rutin dan berjenjang menjadi sarana penting untuk mengukur kemampuan atlet sekaligus menjaring bibit-bibit potensial.

“Kami juga memperluas agenda kompetisi lokal, karena dari situlah kita bisa melihat perkembangan atlet dan menyaring siapa saja yang siap dibawa ke level lebih tinggi,” tutur politisi Partai Gerindra tersebut.

Ia menambahkan, keberadaan kompetisi yang berkesinambungan akan menciptakan iklim kompetitif yang sehat, sekaligus meningkatkan motivasi atlet muda untuk terus berlatih dan berprestasi.

Lebih jauh, Ekti melihat pembenahan pembinaan arung jeram ini sebagai momentum awal untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari FAJI, KONI, pemerintah daerah, hingga dukungan masyarakat.

“Sinergi FAJI, KONI, pemerintah daerah, serta dukungan masyarakat sangat diperlukan. Pembinaan ini tidak boleh berhenti pada satu kegiatan saja, tapi harus berjalan berkelanjutan dan memiliki arah yang jelas,” tegasnya.

Dengan kerja yang terkoordinasi dan pembinaan yang terstruktur, Ekti optimistis Kalimantan Timur memiliki peluang besar untuk kembali menorehkan prestasi di cabang arung jeram.

“Sekaligus mengukuhkan posisi Kaltim sebagai salah satu daerah yang diperhitungkan dalam olahraga arung jeram di Indonesia,” pungkasnya.

MIN | ADV DPRD KALTIM

Loading

Print this entry

BAGIKAN:

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT