GARUDASATU.CO, SAMARINDA-Siapa yang tidak tahu Hotel Mesra Samarinda yang dibangun di hamparan luas di atas Bukit tengah kota. Awal berdirinya Hotel Mesra Internasional tersebut seiring ditunjuknya Kalimantan Timur (Samarinda) sebagai tuan rumah MTQ pada 1976.
Inisiatif tersebut diambil karena saat itu tidak adanya hotel yang representatif untuk dewan hakim, membuat almarhum HM Rusli (Pendiri) yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Kadin Kaltim berinisiatif membuat rumah tinggalnya sebagai hotel. Berkah MTQ, dan saat itu Kaltim berhasil jadi juara umum. Tidak ada perencanaan sama sekali.
“Jadi, awalnya hotel-hotel kelas melati di Samarinda mau diupgrade, dengan pinjaman dari bank. Semuanya sudah sepakat, tapi kok tidak ada yang ajuin, ada yang ngajuin tapi tidak memenuhi syarat bank. Akhirnya rumah di bawah itu dijadikan hotel,” ujar Yusi Ananda saat ditemui di pendopo hotel Mesra Internasional jalan Pahlawan no 1 Samarinda.
“Terima kasih kepada karyawan, yang masih aktif maupin yang tidak aktif, kostumer, Pemda, serta bank. Kalau ditanya target, ya kita maunya tidak terbatas, kalau bisa seluruh kota di Indonesia ada Mesra,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Mesra Business & Resort Hotel Samarinda merupakan satu-satunya hotel yang mengangkat konsep resort di tengah kota.
Sementara itu General Manager Hotel Mesra Samarinda Astetika ditempat yang sama mengatakan saat ini Mesra tanggal 26 Juni 2023 telah genap berusia 47 tahun yang mana sebentar lagi Mesra akan berada di usia setengah abad.
Dalam rangka merayakan usia yang ke 47 Hotel bertaraf Internasional tersebut begandengan Mesra dengan Polda Kaltim guna kolaborasi menggelar sejumlah acara peringatan HUT Mesra sekaligus HUT Bhayangkara ke 77, diawali dengan donor darah hingga diskon kamar 50 persen.
“Di ulang tahun ke 47 ini kami menggelar acara donor darah kemudian ada bazar yang kami gelar di halaman depan pendopo dengan diikuti 16 stan pelaku UMKM tanpa dipungut biaya. Tepat ultah tahun ini kami bersinergi dengan polda Kaltim karena juga menyambut HUT Polri ke 77,” jelas Astetika.
Bazar yang telah digelar dalam rangka HUT 47 tersebut mengambil tema Food and Nature juga disuguhi live musik, pelatihan bartender dan sebagainya.
Dalam memanjakan tamu tamunya hotel Mesra kini telah membuka restauran dengan berbagai menu masakan khas desa yakni resto Desa.
“Jadi para tamu hotel jika ingin menikmati makanan khas Desa tidak perlu keluar jauh jauh cukup di resto Desa yang kami punya silahkan pilih menu sesuai selera namun dengan harga yang tidak bikin kantong jebol,” kelakarnya.