GARUDASATU.CO,SAMARINDA-
Komisi IV DPRD Kaltim kembali melakukan rapat dengar pendapat dengan KONI Kaltim, Dispora dan BPKAD.Rapat kali ini membahas terkait anggaran yang telah diusulkan oleh KONI Kaltim beberapa waktu lalu, rapat digelar di lantai 1 gedung E kompleks DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Samarinda,Senin(25/4/2022).
Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kaltim yang didampingi Wakil Ketua Komisi IV Puji Setyowati serta anggota Abdul Kadir Tappa, Rusman Yakub serta dihadiri langsung oleh Ketua Koni Kaltim Rusdiansyah Aras beserta seluruh pengurus.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi mengatakan jika KONI Kaltim memang telah mengajukan anggaran senilai kurang lebih Rp 27 miliar namun di anggaran murni tahun 2022 tidak terinput.
“Koni telah nengajukan usulan anggaran kurang lebih senilai Rp 27 miliar itu masuk anggaran murni,tapikan di murni itu tidak ter input harapannya di perubahan bisa ter input dan teranggarkan,”ujar Reza.
“Untuk anggaran tambahan dari Koni Kaltim karena dana yang ada sisa dari tahun anggaran 2021 itu hanya akan bertahan sampai Juni saja makanya kita berfikir selepas Juni sampai Desember seperti apa dan harapannya harus ada tambahan dari Pemerintah Provinsi,”tuturnya
Sementara itu Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras usai rapat mengatakan jika terkait anggaran masih samar samar.
“Masalah anggaran,ya masih samar samar,”ucap Rusdiansyah Aras.
Masih lanjut Rusdiansyah Aras mengatakan jika pihaknya telah mengajukan anggaran Rp 27 miliar namun hingga saat ini masih belum ada kejelasannya.
“Loh enda kami kan muculkan anggaran kurang lebih Rp 27 miliar tapikan sampai sekarang masih samar samar anggaran itu dapat atau tidak kalau tidak dapat ya memang prestasi kita terancam,”
“Kenapa terancam karena tahun 2023 sudah mau Pra PON dan itu cikal bakal kita mau tampil di PON kalau kita gak ikut pra PON ya pasti tidak ikut PON,”ucapnya.
Rusdiansyah Aras sangat berharap dapat anggaran. Apalagi sudah mencanangkan TC mandiri bersama Gubernur jadi memang ya kita menjalani aja ini teman teman berfikir bagaimana.
Yang kita pikir kan atlet. Kita sedang membina 225 atlet dengan 80 pelatih dan 16 oficial teknik itu yang mengawal TC mandiri mereka
“Nah harapn kita nanti sampai di Porprov di Berau menjadi cikal bakal lagi nanti pra PON nya ini kekuatan kita untuk tampil menuju PON.Mudahan pemerintah memberikan perhatian lebih,”tuturnya.(gsc/000).
