GARUDASATU.CO,Samarinda- Majelis Organisasi Daerah Nasional ( MODN ) mendeklarasikan diri mengusung Putra Asli Daerah Kalimantan untuk menjadi kepala IKN Nusatara yang telah disahkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo ( Jokowi).
Nama yang telah di sepakati oleh MODN adalah Dr. H. Irianto Lambrie pada acara silahturahmi tokoh Kaltim yang di laksanakan di sekertariat MODN, jalan Elang Gg.Satria Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Senin (7/2/2022) siang.
MODN didirikan dengan tujuan menyatukan semua elemen organisasi lokal dan paguyuban dari luar Kalimantan yang sudah lama bermukim di pulau borneo.
Keberadaan MODN juga mendapat restu langsung oleh para petinggi kesultanan yang ada di pulau Borneo, diantaranya Kesultanan Kutai, Kesultanan Banjar, Kesultanan Paser, Kesultanan Gunung Tabur, Dewan Adat Dayak dan Ormas, LSM, Paguyuban kurang lebih 60 organisasi yang telah tergabung di MODN.
Sosok Dr. Irianto Lambrie sangat tepat mendapat amanah untuk menjadi Kepala IKN, beliau sangat berpengalaman dalam pengelolaan tata pemerintah dan organisasi.
Selama menjadi pegawai pemerintah dan pejabat, beliau telah banyak mendapat penghargaan baik Nasional maupun Internasional.
“Yang sangat kami yakin, beliau dapat memimpin IKN adalah terbuktinya membawa Kaltara propinsi terbaru di Indonesia yang sekarang telah menjadi propinsi yang berkembang,”ucap Mahfud Ghozali Bendahara Umum MODN.
Untuk mensukseskan rencana tersebut, MODN akan membukan dukungan dari semua golongan yang peduli dengan kemajuan Kalimantan, Khususnya Kalimantan Timur sebelum kita buat surat permohonan ke pada Presiden.
“MODN akan menggalang tanda tangan dukungan bagi organisasi yang belum memberikan dukungannya,” kata Mahfud salah satu Inisiator MODN.
Mantan Sekda Kaltim dan mantan Gubernur Kalimantan Utara ini sangat berterima kasih kepada Organisasi, Paguyuban yang tergabung di MODN yang telah mengusung saya untuk menjadi Kepala IKN.
” Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada MODN, semua saya serahkan kepada Allah yang menentukan dan kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam menentukan keputusannya,” ungkap Irianto Lambrie yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT ).(sri/gsc).
