GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Terpilihnya Kalimantan Timur menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru, akan menuai potensi urbanisasi masyarakat secara besar-besaran.
Kendati itu, agenda besar ini diharapkan mampu menjadi keuntungan bagi masyarakat lokal khususnya yang berprofesi pada bidang pertanian.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan kehadiran IKN juga menjadi momentum dalam optimalisasi pertanian untuk memperbesar peluang pasar bagi sektor pertanian Kaltim.
Samsun memaparkan kedatangan masyarakat dari luar daerah ke Kaltim sebanyak 1.600 orang sebagai pekerja konstruksi pembangunan IKN, harapannya lumbung pangan di Kaltim semakin diperkuat agar mampu menyuplai bahan pangan.
Baginya melihat hal itu merupakan prospek pasar atau potensi yang mampu dimanfaatkan masyarakat lokal yang mampu masuk ke bidang tersebut.
“Hari ini apalagi mendengar program IKN sudah mulai bekerja dan ada 1.600 pekerja. Itu adalah pasar, dan pasar pertanian cukup luas karena sampai hari ini belum bisa swasembada. Artinya kecukupan pangan Kaltim harus masih mendatangkan dari daerah lain,” ucap Muhammad Samsun.
Mengenai prospek pasar yang memiliki potensi besar itu pihaknya juga berencana melakukan koordinasi dengan Diskominfo Kaltim untuk membicarakan hal itu agar dapat terwujud sesuai harapan.
“Setidaknya selain kita harus meningkatkan SDM masyarakat lokal dukungan pemerintah juga harus hadir di sini, karena ini dalam rangka mempersiapkan apa saja yang bisa kita lakukan mengenai kedatangan IKN,” pungkasnya.
(Adv/DPRD Kaltim/Red)