GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Resesi di tingkat global disebut-sebut tak akan terjadi di Indonesia, khususnya Kalimantan Timur (Kaltim). Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun.
Samsun optimis, Sumber Daya Alam (SDA) di Bumi Mulawaman ini masih begitu melimpah, termasuk ketersediaan cadangan energinya. Sehingga, jika dioptimalkan dengan baik akan jauh dari ancaman resesi.
Diketahui, ancaman inflasi hingga resesi pada 2023 mendatang menjadi atensi pemerintah pusat. Di Kaltim sendiri, angka inflasi saat ini mencapai 4,76 persen.
“Saya yakin bahwa prediksi resesi ekonomi global mendatang itu tidak akan terjadi di Kaltim, yang paling penting adalah manajemen daerah dilakukan secara terstruktur dan terukur untuk pengendaliannya,” kata Muhammad Samsun, Jumat (21/10/2022)
Menurut Samsun, krisis ekonomi global yang berpotensi terjadi tahun depan disebabkan adanya krisis energi dan krisis pangan. Hal ini juga dipicu perang antata Rusia dan Ukraina.
Namun demikian, ia tegaskan kalau Indonesia, khususnya Kaltim, memiliki cadangan energi yang cukup dan mampu memproduksi bahan pangan jauh lebih banyak ketimbang negara lain.
“Itu karena lahan pertanian sangat luas untuk pengembangan pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, perikanan, dan peternakan,” ujarnya.
Berdasarkan pada sumber daya yang begitu besar tersebut, lanjut Samsun, semestinya Kaltim jauh dari ancaman resesi yang diprediski terjadi 2023 mendatang.
Makanya, politisi PDI-P ini menegaskan hal yang perlu dilakukan adalah mengatur mekanisme pengelolaan SDA dan pengelolaan lingkungan.
“Antisipasi perlu dilakukan melalui beberapa kebijakan yang dapat mempengaruhi dan meminimalisir potensi terjadinya resesi ekonomi,” pungkasnya.
(o/adv/dprdkaltim)