GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menyebut pembangunan fasilitas publik di sejumlah wilayah kabupaten/kota di Kaltim masih lamban dan belum seluruhnya merata. Salah satunya adalah Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Usai melakukan kunjungan kerja, Samsun sapaan politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengungkapkan, kondisi Sanga-sanga cukup memprihatinkan. Padahal, daerah ini kental akan sejarah perjuangan masyarakat di Kaltim untuk meraih kemerdekaan
“Kondisinya ya memang agak memprihatinkan. Sangasanga ini kan sebagai Kota Juang, kota bersejarah, tapi hari ini saya melihatnya masyarakat Sanga-sanga memang belum mendapatkan hak pembangunan yang lebih maksimal,” ucap Samsun kepada awak media.
Samsun memaparkan, melihat pembangunan yang lesu di Kota Juang, dirinya berjanji akan mendorong Pemprov Kaltim termasuk Pemkab Kukar, agar bisa lebih menggenjot pembangunan di Kecamatan Sangasanga. Serta bisa menggelontorkan dana pembangunan lebih banyak.
“Kami akan fokus agar masyarakat Sanga-sanga ini bisa mendapatkan fasilitas pembangunan yang maksimal. Kami bekerjasama juga dengan pemprov dan pemkab Kukar untuk bisa memberikan anggaran yang cukup,” bebernya.
Lebih lanjut Samsun jelaskan, meski pembangunan fasilitas publik masih minim, namun pembangunan dan perbaikan jalan saat ini sedang berlangsung. Baik badan jalan yang berstatus jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Dibeberkannya, ditargetka pembangunan jalan ini rampung pada 2023 mendatang.
“Akses jalan Provinsi dari Samarinda ke Sangasanga maupun Sangasanga ke Dondang, Samboja hingga Balikpapan saat ini sudah mulai membaik dari sebelumnya. Tinggal beberapa titik lagi yang belum selesai penggarapan. Insyaallah tahun depan (2023) sudah selesai yang status jalan provinsi,” pungkasnya.
(o/adv/dprdkaltim)