SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan bahwa pada 2026 sektor pekerjaan umum, khususnya pemeliharaan jalan, tetap menjadi prioritas utama dalam perencanaan anggaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, A.M. Fitra Firnanda, menyebut sebagian besar alokasi anggaran masih difokuskan pada peningkatan kualitas dan konektivitas jaringan jalan di wilayah tersebut.
“Yang harus dipertahankan adalah pelayanan jalan dan pemeliharaannya. Ini tetap harus dijaga supaya tidak banyak yang rusak,” kata Firnanda di Samarinda, Rabu (10/12/2025).
Ia menjelaskan, sebagian besar alokasi anggaran PUPR-PERA akan diarahkan pada perbaikan dan pembangunan akses yang menghubungkan sejumlah wilayah, termasuk konektivitas strategis antarkabupaten.
“Sebagian anggaran juga diarahkan ke konektivitas seperti Sotek–Bongan dan ruas Putih–Merauh. Mayoritas memang masih untuk jalan,” ujarnya.
Firnanda menyebut bahwa hingga akhir 2025, progres pekerjaan jalan yang ditangani PUPR-PERA telah mencapai sekitar 83 persen. Capaian ini menjadi dasar keberlanjutan program infrastruktur tahun berikutnya.
“Kalau sampai akhir 2025 sudah 83 persen, maka 2026 tetap harus kita lanjutkan. Jalan masih menjadi kebutuhan utama masyarakat,” katanya.
Dari total alokasi yang disiapkan untuk program pekerjaan umum, sekitar Rp850 miliar, porsi terbesar sekitar Rp600 miliar dialokasikan khusus untuk penanganan dan peningkatan jalan.
“Itu kira-kira besaran anggaran yang digerakkan untuk jalan. Dari sekitar 850-an miliar, jalannya sendiri 600-an miliar,” tambah Firnanda.
Meski fokus infrastruktur masih didominasi sektor jalan, Firnanda mengakui bahwa upaya pengendalian banjir juga tetap masuk dalam program, meski anggarannya belum besar.
“Pengendalian banjir ada, tetapi tidak seberapa besar. Masih banyak kekurangan dan perlu ditingkatkan ke depan,” ujarnya.
Ia memastikan Pemprov Kaltim akan terus melakukan evaluasi kebutuhan infrastruktur, termasuk penanganan banjir yang menjadi keluhan rutin sejumlah daerah saat curah hujan tinggi. (MIN)
Advetorial Diskominfo Kaltim
![]()












