GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang memastikan, pembenahan jalan dari Kutai Timur (Kutim) menuju Berau, telah masuk program pembiayaan di tahun 2023.
Anggaran sebesar Rp 600 miliar akan digelontorkan untuk perbaikan jalan di kawasan itu. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2023, untuk penanganan jalan dan pembangunan jembatan.
“Beberapa waktu lalu dari dinas terkait yaitu PUPR Pera (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat) Kaltim sudah membeberkan apa saja yang akan menjadi kegiatan di 2023, segmen jalan itu juga dinilai parah dan memerlukan penanganan,” kata wanita yang kerap disapa Veri itu, Rabu, 8 Maret 2023.
Salah satu kegiatan penanganan jalan dan jembatan juga turut dibeberkan, Veri menjelaskan kegiatan besar seperti pembangunan Jembatan Nibung yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara Kaubun Kutim menuju Talisayan Berau.
“Anggarannya kurang lebih sebesar Rp 56 miliar,” ucapnya.
Veri tak menampik, masih banyak ruas jalan poros yang memerlukan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Namun, ternyata skala prioritas yang telah ditentukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait selain kondisi jalan yaitu status jalan, sehingga dalam tahun ini segmen jalan tersebut yang mampu dikerjakan.
“Kami juga minta pemerataan hanya saja terkendala dengan status, seperti PPU (Penajam Paser Utara) sudah banyak yang diambil oleh kewenangan IKN, kalau Kubar-Mahulu belum ada jalan provinsi, yang ada hanya jalan non status,” tandasnya.
(Adv/DPRD Kaltim/Red)