SAMARINDA-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur menggelar untuk pertama kalinya Wiramuda Academy yaitu program pelatihan gratis bagi siswa/i SMK se Kaltim yang dilaksanakan sejak tanggal 7 sampai dengan 8 Mei 2025 bertempat di Aula Disdikbud Kaltim jalan Basuki Rahmat Samarinda.
Hari ini, Kamis(8/5/2025) Wiramuda Academy resmi berakhir dan ditutup langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni dengan didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Rahmat Ramadhan dan Kabid Pembinaan SMK Surasa.
Plt Kadisdikbud Kaltim Rahmat Ramadhan mengatakan jika agenda tersebut guna mempersiapkan generasi emas Kaltim menuju digital marketing dan diikuti oleh 25 ribu siswa/i baik secara offline, zoom maupun live streaming youtube.
“Wiramuda Academy ini merupakan pelatihan digital marketing tingkat SMK sejumlah 25 ribu baik secara offline, zoom maupun live youtube. Pelatihan ini adalah persiapan kelas XII atau peserta didik SMK tingkat akhir untuk pengenalan dunia kerja, dunia pemasaran digital serta simulasi wawancara kerja,” ujarnya.
Rahmat Ramadhan sangat berharap kepada peserta didik SMK mampu memasuki dunia kerja atau bisnis sendiri dengan mandiri dan profesional.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni sangat mengapresiasi langkah Disdikbud Kaltim yang baru pertama kali dalam sejarah melaksanakan kegiatan Wiramuda Academy untuk seluruh siswa/i SMK dalam rangka mempersiapkan generasi Emas.
“Saya sangat mengapresiasi Disdikbud Kaltim karena baru pertama kali dilaksanakan kegiatan Wiramuda Academy yang merupakan salah satu program gratispol untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim Sukses Menuju Kaltim Emas,” jelas Sri Wahyuni.
Masih lanjut Sri Wahyuni, Gratispoll salah satu memberikan bekal untuk peserta didik khususnya siswa/i terkait literasi digital agar tidak gaptek.
“Dengan memahami literasi digital diharapkan tidak ada pungutan disekolah kalau ada pungutan silahkan laporkan ke Disdikbud Kaltim. Dan mulai tahun ajaran baru ini Pemprov Kaltim melalui Disdikbud memberi seragam gratis untuk anak kelas 10 dan 11 SMK/ SMA,” tuturnya.
Dalam memotivasi dua puluh lima ribu siswa/i SMK se Kaltim, Sri Wahyuni mengingatkan dalam memasuki dunia kerja tidak cukup hanya mengandalkan skill namun juga harus dibarengi dengan karakter atau atitude.
“Saya berpesan kepada seluruh adik adikku nanti ketika memasuki dunia nyata yaitu dunia kerja tidak hanya skill yang dibutuhkan tapi atitude lebih diutamakan, maka darinitu karakter memang tidak instan tapi bisa dipersiapkan,” pungkasnya.