SAMARINDA– Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Kalimantan Timur memberikan remisi umum kemerdekaan kepada 9.611 narapidana di Kaltim dan Kalimantan Utara, dengan 311 narapidana langsung bebas.
Pemberian remisi ini merupakan penghargaan dari Pemerintah bagi narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan aktif mengikuti program pembinaan ini digelar di lapangan Lapas Kelas IIA Samarinda Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (17/8/2025).
Kepala Kanwil Ditjenpas Kaltim, Hernowo Sugiastanto, menyatakan bahwa remisi ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Selain remisi umum, tahun ini juga menjadi momen istimewa karena pemerintah memberikan Remisi Dasawarsa, sebuah remisi khusus yang diberikan setiap 10 tahun sekali. Sebanyak 10.479 warga binaan di wilayah Kaltim dan Kaltara tercatat menerima remisi tambahan ini,” ujar Hernowo.
Hernowo juga mengatakan jika pemberian remisi ini diharapkan dapat mempercepat proses reintegrasi sosial narapidana dengan masyarakat dan menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus mempersiapkan diri kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang mandiri, berguna, dan bertanggung jawab.
Sementara itu Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa remisi bukan semata-mata diberikan secara sukarela, melainkan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi narapidana yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program pembinaan.
“Saya ucapkan selamat bagi narapidana yang bebas hari ini. Jadilah insan dan pribadi yang baik, taat hukum, tidak mengulangi tindak pidana kembali, serta dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab,” ucap Rudy.
Perlu diketahui pemberian remisi ini juga sangat signifikan mengingat kondisi lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Kaltim dan Kaltara yang mengalami kelebihan kapasitas.
Dengan demikian, pemberian remisi diharapkan dapat membantu mengurangi beban lembaga pemasyarakatan dan meningkatkan kualitas hidup warga binaan.