GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Perpustakaan Daerah Kota Samarind dinilai belum maksimal menarik minat pengunjung. Hal tersebut mendapat tanggapan dari anggota Komisi IV DPRD kota Samarinda, Maswedi.
Usai di renovasi, Perpusda Samarinda masih terlihat minim dari pengunjung, baik pengunjung yang ingin membaca buku, meminjam buku, atau bahkan mencari referensi bacaan.
Saat dimintai tanggapannya, Maswadi mengatakan minimnya pengunjung perpustakaan salah satu faktornya dari segi gedung.
Menurutnya, fasilitas dan juga sarana prasarananya yang perlu ditingkatkan. Padagal, era yang serba digital ini agaknya dapat menjadi sarana menarik minat pengunjung.
Ia menyebut ada banyak saluran yang dapat digunakan untuk menghadirkan bahan bacaan, buku, jurnal, majalah, koran, dan dalam bentuk buku elektronik (e-book).
“Memang di era ini memberikan kemudahan bagi masyarakat bagi para pembaca bahkan juga bagi para pelajar, yang mengakibatkan kurangnya peminat di perpustakaan daerah ini juga,” ujat Maswedi kepada awak media.
Politisi asal Partai Nasdem itu mengakui, minimnya pengunjung perpustakaan menjadi tugas bagi Pemerintah Kota selaku pembuat program dan kebijakan agar minat baca di perpustakaan daerah bisa berkembang lagi.
Dengan demikian, Maswedi berharap kepada Pemerintah Kota agar dapat menjadikan ini suatu persoalan yang serius, agar terus berbenah dalam perkembangan perpustakaan daerah.
“Diharap pemerintah melihat perpustakaan daerah ini agar terus berbenah dan menyiapkan fasilitas dan menjadikan gedung ini pemantik sehingga dapat menarik pengunjung,” harapnya.
(ADV)
