GARUDASATU.CO, Samarinda – Kampus Universitas Mulawarman (Unmul) menjadi pusat peradaban dan pijakan awal bagi perkembangan hukum di Indonesia. Dalam upaya mengedukasi mahasiswa dan masyarakat, Unmul dengan bangga menyambut kehadiran Wakil Menteri Hukum dan HAM RI (Wamenkumham), Prof. Dr. Edward Omar Sharief Hiariej.
Dalam kunjungannya, Wamenkumham menyoroti pentingnya kampus sebagai salah satu instrumen utama dalam memperkuat peradaban dan meningkatkan pemahaman hukum di Indonesia. Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si, selaku Rektor Unmul, menyambut hangat kedatangan Wamenkumham dan mengapresiasi langkah yang diambil untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN).
“Kedatangan Wamenkumham ini menjadi titik penting dalam Kumham Goes to kampus. Melalui gerakan ini, Kumham berkomitmen untuk memberikan prioritas pada kampus sebagai wadah pendidikan hukum bagi generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat berperan aktif dalam menyebarkan pemahaman hukum yang baik dan benar kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
Saat ini Unmul sudah melakukan kerjasama dengan otoritas dan pemerintah. Unmul berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mengembangkan program-program aksi yang mendukung visi pembangunan IKN.
“Unmul juga aktif dalam mendukung perkembangan IKN,” tegasnya.
Unmul juga bertujuan untuk membangun kerjasama dengan berbagai institusi dan universitas di Indonesia ternama di Indonesia. Dalam upaya ini, Unmul telah menjalin kemitraan dengan rektorat universitas-universitas di Indonesia, fakultas kedokteran gigi, serta fakultas teknologi informasi.
Melalui langkah-langkah progresif ini, Unmul berkomitmen untuk menjadi universitas yang berperan aktif dalam memajukan peradaban hukum di Indonesia.
“Dengan adanya kerjasama antara otoritas, pemerintah, dan perguruan tinggi, Unmul berharap dapat membantu mewujudkan Indonesia emas 2045 melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman hukum di berbagai bidang, termasuk kimia nuklir dan keolahragaan,” pungkasnya.