GARUDASATU.CO

Tiga Investor Lirik PLTSA, Pemprov Kaltim Siapkan “Beauty Contest” untuk Pilih Penanam Modal Terbaik

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan minat investor terhadap sektor energi baru terbarukan (EBT) terus meningkat. Selain industri berbasis kelapa sawit, sejumlah perusahaan kini mulai melirik peluang investasi di pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA).

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengatakan terdapat tiga investor yang telah menyampaikan minat serius untuk mengembangkan PLTSA di wilayah Kaltim. Investasi itu dinilai berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mendukung agenda nasional menuju energi bersih.

“Selain sawit, saat ini yang banyak masuk ke kita adalah PLTSA atau pembangkit listrik tenaga sampah. Sudah ada tiga kompetitor yang ingin berinvestasi di Kaltim,” kata Seno Aji di Samarinda, Kamis (4/12/2025).

Menurut dia, ketiga investor tersebut menawarkan proposal yang dianggap menarik, baik dari sisi teknologi, kapasitas pengolahan sampah, hingga potensi nilai tambah bagi daerah.

Pemprov Kaltim ingin memastikan proses pemilihan dilakukan secara transparan dan objektif.

“Ketiga-tiganya sangat menarik, dan dari masing-masing pihak menawarkan potensi pendapatan asli daerah yang cukup signifikan. Karena itu, besok kita akan melakukan beauty contest untuk melihat siapa yang paling siap dan paling menguntungkan bagi daerah,” ujarnya.

Seno menjelaskan beauty contest merupakan mekanisme seleksi yang digunakan untuk menilai berbagai aspek teknis dan finansial dari calon investor.

Pemprov Kaltim akan melibatkan sejumlah perangkat daerah terkait untuk melakukan evaluasi mendalam sebelum menentukan mitra yang dipilih.

“Kita ingin memastikan investor yang masuk bukan hanya mampu secara teknologi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan lingkungan yang jelas bagi masyarakat Kaltim,” katanya.

Ia menambahkan, pengembangan PLTSA sangat penting untuk mengatasi persoalan sampah di perkotaan sekaligus mempercepat transisi energi bersih. Pemerintah berharap proyek tersebut dapat mulai berjalan tahun depan setelah proses seleksi investasi selesai.

“Kami optimistis investasi di sektor EBT, termasuk PLTSA, akan memperkuat ketahanan energi daerah sekaligus mengurangi beban pengelolaan sampah di kabupaten/kota,” pungkasnya. (MIN)

Advetorial Diskominfo Kaltim

Loading

Print this entry

BAGIKAN:

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT