GARUDASATU.CO,SAMARINDA – Ditargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 akan disahkan pada tanggal 14 November mendatang. Menjelang pengesahan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) terus intens lakukan pembahasan untuk perencanaan menyesuaikan program yang akan dilakukan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan dari Nota Penjelasan yang telah disampaikan Pemprov Kaltim pada rapat paripurna kemudian pihaknya sebagai lembaga legislatif melakukan sinkronisasi dengan proyeksi nilai APBD 2023.
“Menjelang pengesahan masih harus melalui pembahasan, ya tentang sinkronisasi, terlebih nota penjelasan kan juga sudah disampaikan,” ucap Sigit di ruang kerjanya,Selasa (8/11/2022).
Beberapa kegiatan yang turut dibeberkan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu salah satunya proyek pengerjaan bangunan gedung yang dalam hal ini belum tuntas 100 persen seperti Rumah Sakit Korpri dan Kantor Inspektorat dan rumah sakit korpri serta satu bangunan yang ada di Balikpapan.
“Seharusnya yang belum selesai itu dilanjutkan jangan sampai jadi proyek mangkrak, karena sayang anggaran yang sudah dikucurkan sebagian itu, seperti salah satunya yang di Balikpapan kalau tidak dilanjutkan rawan bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara itu diketahui proyeksi besaran APBD 2023 yang akan disahkan sebesar Rp 15,2 triliun, dari nilai tersebut diakui mengalami peningkatan.
Saat disinggung terkait potensi pertambahan nilai yang bersumber dari silpa APBD 2022, Sigit belum mengetahui pasti.
“Kita belum ada lagi komunikasi dengan TAPD, nanti akan kita coba petakan lagi,” pungkasnya.(ms/Adv DPRD Kaltim).
