GARUDASATU.CO

Disdikbud Kaltim Kembangkan Deep Learning

SAMARINDA-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) sedang mengembangkan implementasi pembelajaran mendalam (deep learning) yang inovatif dan kreatif di jenjang pendidikan vokasi.

Tujuan utamanya adalah mencetak lulusan yang produktif dan memiliki kemampuan untuk menciptakan produk baru yang memiliki nilai tambah.

Kepala Bidang SMK Disdikbud Kaltim, Surasa, menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam bukan hanya sebatas mengenalkan fungsi dasar suatu benda atau cara memperbaikinya, tetapi juga mendorong kemampuan menciptakan produk baru.

“Salah satu contoh analogi sederhana sebuah korek api untuk menjelaskan konsep pembelajaran mendalam, yaitu tidak hanya mengenalkan fungsi dasar, tetapi juga menciptakan produk baru yang memiliki nilai tambah,” ujar Surasa.

Surasa juga menekankan pentingnya desain dalam produk, seperti keberhasilan ponsel pintar seperti iPhone dan Samsung yang tidak hanya mengandalkan fungsi, tetapi juga desain menarik.

“Desain merupakan sumber kekayaan yang ada di kepala kita, dan dapat menjadi kunci keberhasilan suatu produk,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama Surasa juga mengatakan jika Program Gratispol merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Kaltim yang bertujuan memberikan akses pendidikan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Program ini menjadi daya ungkit untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan bagi generasi muda di Kaltim dan ditujukan untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), hingga perguruan tinggi,” tuturnya.

Surasa menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat, terutama di daerah terpencil, untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.

“Program Gratispol menjadi tonggak dasar untuk membentuk generasi emas Kaltim ke depan, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu,” pungkasnya.

Loading

BAGIKAN:

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT