Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kaltim, Irhamsyah saat meninjau lokasi jalan longsor di desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang.(foto:ist).
GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Beberapa hari terakhir ini ramai di media massa terkait pasca terputusnya jalan provinsi di Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang.
Seperti diberitakan sebelumnya yang dikutip dari salah satu media online lokal jika para pengguna jalan alternatif pasca putusnya jalan provinsi di Desa Karang Tunggal kecamatan Tenggarong Seberang, kini khawatir. Pasalnya lahan yang dipinjam sebagai jalan alternatif sementara itu, kini akan digunakan oleh pemiliknya .
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kaltim Irhamsyah mengatakan jika penanganan jalan tersebut sudah dilakukan bahkan sebelumnya pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Camat dan warga setempat notabene adalah pemilik lahan yang selama ini digunakan masyarakat setempat sebagai jalan alternatif.
“Sudah tidak ada masalah pak, kami sudah ketemu dengan Camat dan warga pemilik lahan disana juga kami jelaskan secara detail dan pada dasarnya mereka siap membantu selama penanganan jalan utama hingga tuntas,”ujar Irhamsyah via pesan WhatsAppnya kepada Garudasatu.co,Rabu(16/3/2022).
Masih lanjut Iing sapaan karib Irhamsyah jika saat ini untuk proses pengecoran jalan yang longsor masih dalam tahap lelang.
“Saat ini sudah dalam tahap lelang, insyaallah bulan Mei kami sudah mulai pengerjaannya.Untuk panjangnya sendiri kurang lebih 65 meter,”imbuhnya.
Iing juga menjelaskan jika estimasi pengerjaan akan memakan waktu kurang lebih 5 hingga 6 bulan dengan total anggaran murni tahun 2022 kurang lebih Rp 6,4 milyar.
“Kami targetkan jalan di desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang akan selesai pengerjaannya dan mulus tahun ini,”pungkasnya.(red gsc).
