GARUDASATU.CO

Janji Gratispol Mulai Terwujud, Seragam Sekolah Gratis Dibagikan ke Ribuan Siswa

SAMARINDA — Program pembagian seragam sekolah gratis uang masuk dalam salah satu visi misi gratispol milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mulai bergulir pekan ini. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menyampaikan bahwa ribuan set seragam telah didistribusikan, dengan tahap pertama difokuskan untuk wilayah Samarinda dan Balikpapan.

Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, mengatakan pendistribusian seragam telah berlangsung sejak tiga hingga empat hari lalu.

“Sudah sekitar 7.500 yang terdistribusi. Tapi untuk wilayah Samarinda dan Balikpapan dulu. Nanti kabupaten dan kota lainnya menyusul bertahap,” ujarnya saat ditemui, Rabu (3/12/2025).

Menurut Rahmat, Samarinda diprioritaskan karena kedekatan lokasi dengan gudang logistik sekaligus kecocokan jumlah kuota. Distribusi dilakukan untuk sekolah negeri maupun swasta di kota itu.

“Sudah hampir semuanya untuk Samarinda, tinggal sedikit lagi,” katanya.

Rahmat menjelaskan bahwa keterlambatan distribusi seragam dipengaruhi proses produksi. Anggaran pengadaan seragam tahun ini menggunakan mekanisme pergeseran, sehingga proses lelang pun mundur dan menghadapi beberapa kendala teknis.

“Dari segi produksi memang kemarin ada kendala, karena prosesnya melalui pergeseran anggaran dan lelangnya juga bertahap. Seragam ini kan spesifik ya, jadi kita menjamin kualitasnya,” tutur Rahmat.

Saat ditanya apakah seragam dijahit oleh UMKM lokal, Rahmat mengakui bahwa pengadaan tahun ini masih berasal dari luar Kaltim.

“Karena anggaran kemarin masih tahun sebelumnya, kita ambil dari luar. Tapi ke depan konsepnya dari lokal. Asal speknya sama, kualitas jahitan dan materialnya juga harus sama,” katanya.

Rahmat menegaskan bahwa pembagian seragam tahun ini difokuskan untuk siswa baru tingkat SD hingga SMA sederajat. Sementara siswa yang sudah duduk di kelas berjalan tidak menerima jatah baru.

“Tahun ini untuk siswa baru. Kelas yang sudah berjalan kan sudah dapat sebelumnya. Tahun depan kita lihat lagi, apakah dengan kondisi TKD yang berkurang, kita masih bisa menyediakan untuk semua atau tidak. Tapi harapan kita tetap bisa,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa Pemprov Kaltim masih mengevaluasi kapasitas anggaran mengingat penyesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TKD) berdampak pada sejumlah program. Namun Disdikbud berharap pembagian seragam gratis bisa tetap berlanjut tanpa pengurangan cakupan.

“Kami berharap tetap bisa untuk semua. Tapi tentu harus melihat kondisi fiskal provinsi ke depan,” kata Rahmat.

Program seragam gratis ini merupakan salah satu janji utama Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menekan biaya pendidikan sekaligus mendorong pemerataan akses pendidikan bagi keluarga berpenghasilan rendah.

”Distribusi ke kabupaten/kota lain dijadwalkan menyusul setelah produksi di vendor rampung” tutupnya. (MIN)

Advetorial Diskominfo Kaltim

Loading

Print this entry

BAGIKAN:

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT