SAMARINDA-Kapal Sabuk Nusantara 89 yang berlayar dari Donggala, Sulawesi Tengah menuju Samarinda, Kalimantan Timur mengalami tabrakan dengan kapal tongkang batu bara di muara Sungai Mahakam pada Kamis malam, sekitar pukul 21.16 WITA.
Insiden ini dibenarkan oleh Yudi Kusmianto, Kabid Keselamatan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda.
Menurut Yudi, penyebab pasti tabrakan masih belum diketahui dan akan dilakukan pemanggilan terhadap nahkoda serta anak buah kapal (ABK) untuk dimintai keterangan. Kapal Sabuk Nusantara 89 mengalami goresan sekitar 20 cm di haluan kiri akibat benturan, namun tidak ditemukan kebocoran.
“Kapal tersebut mengangkut 58 penumpang dan proses evakuasi berlangsung lancar berkat bantuan kapal yang melintas di lokasi. Seluruh penumpang dipindahkan ke Pelabuhan Samarinda menggunakan kapal Patroli KSOP dan semua penumpang selamat serta telah kembali ke rumah masing-masing,”ujar Yudi.
KSOP Samarinda akan mengirim surat panggilan kepada kedua nahkoda kapal yang terlibat untuk mengungkap penyebab tabrakan.
“Itu nanti kita minta keterangan dari nahkoda kapal, karena kita belum mendapatkan rincian,” pungkas Yudi.
Kapal Sabuk Nusantara 89 merupakan kapal perintis yang beroperasi di sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Sulawesi Tengah dan Kalimantan, menjadi salah satu moda transportasi laut penting bagi masyarakat setempat.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pelayaran dan perlunya peningkatan pengawasan serta regulasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.