SAMARINDA – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda menuntut Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk memperbaiki dan memasang lampu penerangan jalan umum beberapa ruas jalan yang dianggap tidak memadai.
Menurut Ketua Umum PC PMII Kota Samarinda, Taufikuddin, kondisi jalan di beberapa ruas jalan di Kota Samarinda sangat memprihatinkan kerana masih minim penerangan dan gelap gulita jika malam hari.
“Jalan arus Palaran-Sangan-Sanga masih wilayah Kota Samarinda, namun kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak masyarakat yang menggunakan jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari, namun tidak ada lampu penerangan jalan yang memadai,” ucap Taufikuddin, Senin(10/2/2025).
Taufikuddin juga menambahkan bahwa akses jalan yang di khawatirkan karena banyak mobil-mobil perusahaan, kontener, dan mobil-mobil tambang yang melintas di jalan umum.
“Kondisi jalan yang tidak memadai dan tidak ada lampu penerangan jalan yang memadai sangat membahayakan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
PMII Kota Samarinda menuntut Dishub Kota Samarinda untuk segera memperbaiki kondisi jalan dan memberikan lampu penerangan jalan umum yang memadai.
“Kami menuntut Dishub Kota Samarinda untuk segera memperbaiki kondisi jalan dan memberikan lampu penerangan jalan umum yang memadai, sehingga keselamatan masyarakat dapat terjamin jangan menunggu viral dan memakan korban baru LPJU diperbaiki itu namanya sistem bobrok di internal Dishub atau anggaranLPJU dikorupsi?,” pungkas Taufikuddin.
Sorotan dan kritikan tajam tersebut bukan tanpa alasan karena di tahun sebelumnya Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan Kota Samarinda mengeluarkan statmen jika tahun 2024 Kota Samarinda terang benderang tidak ada satupun jalan umum yang gelap namun faktanya hingga saat ini banyak jalan jalan utama Samarinda yang minim penerangan bahkan gelap gulita padahal tiang tiang LPJU berdiri kokoh di tengah jalan jalan utama.