GARUDASATU.CO,SAMARINDA- Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menerapkan sistem E-parking atau pembayaran parkir non tunai di Samarinda terus dilakukan.
Penerapan parkir non tunai yang dilakukan itu sebagai upaya untuk mengatasi maraknya parkir liar di Kota Tepian yang selama meresahkan masyarakat.
Selain itu, upaya penerapan sistem parkir non tunai juga sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor parkir.
Upaya yang dilakukan Pemkot ini mendapatkan dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin.
Menurutnya, sistem yang diterapkan oleh Pemkot itu sudah sangat tepat, sehingga ruang gerak dari pelaku parkir liar di Kota Samarinda semakin dipersempit.
Untuk itu, ia berharap agar penerapan sistem parkir non tunai itu terus digencarkan, sehingga dapat diberlakukan di seluruh kawasan parkir.
“Penerapan E-parking itu sudah tepat sekali, Karena di daerah lain sudah menerapkan lebih dulu,” kata Fuad.
Fuad menyebut, semenjak sistem parkir non tunai ini diterapkan di Samarinda, potensi
Dengan penerapan sistem ini, kata dia, tentu potensi kebocoran PAD dari sektor parkir dapat diminimalisir.
“Potensi PAD dari sektor parkir ini tentu sekaligus membantu Pemkot untuk menambah kas daerah, sehingga anggaran pembangunan pun bisa bertambah,” terangnya.(adv/004).
