GARUDASATU.CO, SAMARINDA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim merespon pernyataan pengunduran diri Makmur HPAK dari partai Golkar. Pengunduran diri itu menurut pimpinan DPD Golkar Kaltim merupakan hal yang biasa.
“Dalam berorganisasi, keluar masuk itu biasa, kalau sudah tidak cocok maka akan mencari wadah lain yang sesuai, ada yang keluar tapi banyak juga yang masuk, apalagi mendekati pileg ini, kawin cerai di parpol itu lumrah terjadi, sehingga kita jangan menanggapinya terlalu sensitif, santai dan normal saja,” ujarnya.
“Golkar partai besar dengan visi misinya, manusianya yang di dalam silih berganti menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Idealnya, bila lah kurang sesuai dengan personal di dalam tubuh Golkar harusnya tetap melihat kebesaran wadahnya yang bernama Golkar. Jangan lantas baper dengan keadaan dan menyatakan hal-hal yang memperlihatkan ketidakdewasaan berpolitik kita,” imbuh Sekretaris DPD Partai Golkar Kalimantan Timur Dr. Muhammad Husni Fachruddin MH pada media ini Selasa (16/5/23).
Menurut dia, partai Golkar selalu menghargai Makmur dan tidak pernah melakukan pergantian di DPRD Kaltim sebagai anggota Dewan, mengenai posisi ketua DPRD Kaltim sebagai alat kelengkapan adalah hal yang wajar jika ada perubahan posisi bila partai menghendaki.
“Terpenting bahwa Golkar tetap menghargai beliau dengan tidak pernah melakukan PAW untuk memberhentikan sebagai anggota DPRD Kaltim, mengenai posisi ketua DPRD itu hal yang biasa karena merupakan alat kelengkapan dewan sehingga sewaktu waktu dapat berubah. Pertama tama kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Makmur selama ini di Golkar, ikut berjuang bersama Golkar, kita juga meminta maaf bila selama bersoasialiasi ada hal hal yang salah dan kurang berkenan,” jelasnya.
Muhammad Husni Fachruddin yang akrab disapa Ayub ini menegaskan, bahwa Partai Golkar melalui DPD akan mengambil langkah selanjutnya sesuai dengan mekanisme terkait dengan pengunduran diri Makmur dari partai Golkar. Pihak DPD Golkar Kaltim sedang melakukan proses administrasi terkait pergantian Makmur selaku anggota DPRD Kaltim.
“Terkait surat pengunduran diri, saya yang langsung menerima suratnya dan kita menerima apa yang menjadi keinginan beliau, semoga perjuangan beliau di tempat lain, karena sebenarnya wadahnya saja yang berbeda, tujuannya sama untuk mensejahterakan masyarakat Kaltim. Setelah menerima surat pengunduran diri tersebut maka secara aturan kami akan langsung menggantikan beliau dengan suara terbesar selanjutnya di dapil tersebut, proses masih berjalan, dan ini sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku,” pungkas Ketua DPD Laskar Kutai Kaltim