GARUDASATU.CO

Neni : Berkat Perjuangan Rudy Mas’ud Kini Kaltim Dapat Menikmati DBH Migas

SAMARINDA-Lima tahun duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dapil Kaltim H Rudy Mas’ud telah banyak menorehkan prestasi dan membuahkan hasil perjuangannya yang tidak sia sia bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Ya, Rudy Mas’ud seorang politisi muda sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kaltim telah berhasil memperjuangkan hak daerah pengolah migas untuk mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) telah tercapai khususnya untuk Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat Kota Bontang Neni Moerniaini, yang mana diketahui Bontang merupakan satu daerah pengolah migas di Indonesia.

Neni menjelaskan lonjakan APBD Bontang yang dinikmati sekarang tak lepas dari buah campur tangan Rudi Mas’ud sebagai legislator. Diungkapkannya saat menjabat anggota DPR RI dia mengetahui ada peluang untuk memasukkan daerah pengolah migas dalam revisi UU nomor 33 tahun 2004, tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.

Upaya terus berlanjut . Pemkot bersama DPRD Bontang langsung bergerak mengupayakan naskah akademik.

“2016, saya meng hire doktor bidang ekonomi Unmul Aji Sofyan untuk menyusun naskah akademik. Agar Bontang dapat porsi 5% sebagai daerah pengolah migas,” ujarnya.

Perlu diketahui kala itu Neni Moerniaeni menjadi Ketua Asosiasi Daerah Pengolah Migas (ADPM) menilai revisi UU 33 itu mengakomodir penciptaan distribusi hasil sumber daya alam (SDA) dengan mengedepankan azas keadilan bagi daerah penghasil dan pengolah migas.

Untuk memastikan nomenklatur daerah pengolah butuh dukungan Badan Legislasi DPR RI. Kata Neni, dari banyaknya anggota dewan, yang pertama kali menemui dan tegas mendukung adalah Rudy Mas’ud.

Kata dia, upaya panjang agar satu Pasal daerah pengolah migas untuk masuk dalam revisi UU 33. Akhirnya 1 Januari 2022, tercantumlah daerah pengolah migas berhak mendapat DBH sebesar 1%.

“Makanya, saat ini tidur-tidur pun Wali Kotanya dana perimbangan Migas Bontang dapat Rp 2 Triliun. Itu sebab, APBD sekarang bisa meningkat,” paparnya.

Masih lanjut Neni, rekam jejak sejarah tidak dapat bohong. Perjuangan Rudy Mas’ud itu membuahkan hasil, sekarang 11 Kabupaten/ Kota daerah pengolah Migas se Indonesia APBDnya melonjak dan hal itu juga tak lepas dari andil Rudy Mas’ud.

Tidak sampai disitu Neni menjelaskan perjuangan Rudy Mas’ud saat sebagai anggota Komisi III DPR RI bagian hukum dan hak asasi manusia, mitra kerjanya Kepolisian, Kejaksaan.

“Jadi remisi-remisi warga binaan rutan dan lapas. Salah satunya, adalah andil beliau(Rudy Mas’ud, red). Jangan bimbang jangan ragu. Bersama Rudy-Seno, Insyaallah Kaltim jauh lebih maju, semua bisa sukses pungkasnya.

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia