Walikota Samarinda, Andi Harun.(foto:n/gsc).
GATUDASATU.CO,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda gelar Masterplan DED guna melestarikan ikon bersejarah di Kota Tepian.
Sebuah Ikon yang memiliki sejarah di setiap daerah memang lah patut untuk dijaga, dengan memperindah tempat tersebut dalam upaya menjaga semangat yang telah lama terjaga.
Ikon yang memiliki cerita panjang di Kota Tepian, salah satunya Citra Niaga di Jalan Niaga, Kelurahan Pelabuhan. Dan Gor Segiri di Jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Bugis.
Kedua ikon tersebut memiliki kisah tersendiri, Citra Niaga yang sempat merahi penghargaan internasional Aga Khan Award for Arhitecture (AKAA) pada tahun 1989. Adapun kisah Gor Segiri dibangun sejak tahun 1960-1970, pada saat itu dibangun bersamaan dengan Balai Kota Samarinda.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui beberapa Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), PUPR, Dishub, Disporapar menggelar perencaan Masterplan DED pada kawasan Citra Niaga dan Gor Segiri, Rabu (5/10/2022).
Banyak hal menjadian acuan Masterplan DED di kawasan tersebut, seperti padatnya lalu lintas di Kota Samarinda, untuk menyesuaikan rencana pembenahan di lapangan pada masa yang akan datang.
Dala rangka pembehanan ikon di Kota Tepian telah dibentuk Tim PUPR Expose Masterplan DED, guna menyiapkan pembehanan apa saja yang harus dilakukan pada Citra Niaga dan Gor Segiri.
“ini baru masuk di tahap pengonsepan awal untuk pembehanan kawasan Citra Niaga dan Gor Segiri banyak yang harus kita analisa,” ujar Walikota Samarinda, Andi Harun.
Walikota Samarinda mengatakan, pembahasan ini akan berlanjut sembari merevisi konsep Masterplan DED. Setelah semua itu dipastikan sesuai dengan apa yang ada di lapangan, akan meninjau langsung Ikon Kota Tepian Tersebut.
“Citra Niaga sedapat mungkin kita jaga semangat awalnya dipertahankan. Dan Gor Segiri kita behani agar area tersebut tidak terlihat kumuh,” imbunya.
“Kalo diperbaiki pasti akan medapatkan impact ikon baru di Kota Samarinda,” pungkasnya.(n/Adv kmfsmd).