Foto ruangan yang plafonnya sempat runtuh,kini sudah mulus kembali berkat kesigapan pihak kontraktor.(foto:ist)
GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Sempat heboh di media sosial terkait ambrolnya plafon disalah satu ruangan gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Samarinda jalan Kesuma Bangsa yang belum genap satu tahun diserahkan dan masih tanggung jawab pihak kontraktor kini sudah mulus kembali.
Setelah mendapat laporan dari pihak berwenang yakni Dinas PUPR terkait ambrolnya plafon gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan gerak cepat dilakukan oleh pihak kontraktor.
Saat dikonfirmasi garudasatu.co, pimpinan kontraktor pelaksana pelaksana Faris mengatakan jika ambrolnya plafon tersebut karena faktor tersumbatnya aliran air diatas dak yang tertutup banyak daun.
“Perlu saya tegaskan jika ambrolnya plafon tersebut bukan karena salah konstruksi tapi karena diatas yakni di dak banyak menumpuk daun kering dari pohon dibelakang gedung yang belum ditebang,”ujar Faris,Kamis(18/5/2022)malam.
“Kami mau menebang pohon tersebut tapi anggaran yang tidak ada, alhamdulillah sebelum lebaran kemarin semua pengerjaan perbaikan plafon telah selesai semua sehingga tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.Dan ini juga sudah diperiksa BPK, disitu pula kami tegaskan bukan kesalahan struktur namun karena faktor tersumbatnya aliran air diatas dak sehingga masuk dan membuat plafon ambil,”urainya.
Faris juga membantah jika proyek tersebut senilai Rp 10 miliar namun hanya bernilai kurang lebih Rp 9,7 miliar dengan anggaran tahun 2021 Pemkot Samarinda.
“Anggaran secara keseluruhan itu kurang lebih Rp 9, 7 miliar bukan Rp 10 miliar seperti yang diberitakan di salah satu media.Dari nilai kurang lebih Rp 9, 7 miliar tersebut sudah termasuk PPN dan sebagainya, sehingga bersih kami terima kurang lebih Rp 8,8 miliar,”tutur Faris.(gsc/000).