GARUDASATU.CO, SAMARINDA -Komisi gabungan yakni terdiri dari Komisi IV dan Komisi II DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat terkait tindak lanjut pasca sidak PT Kalimantan Ferro Industry yang bergerak bidang Smalter nikel di kawasan Pendingin Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rapat digelar di gedung E lantai 1 DPRD Kaltim, Kamis (26/1/2023), rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi dengan dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listyono.
Usai pertemuan Senior Manager PT KFI Muhammad Ardhi Sumargo kepada awak media mengatakan jika pihaknya setelah pertemuan tersebut akan segera memperbaiki seluruh internal PT KFI.
” Saya selaku salah satu pimpinan PT KFI sangat berterima kasih telah diundang oleh dewan guna membahas kelanjutan terkait sidak yang dilakukan beberapa waktu lalu,” ujar Ardhi.
“Dalam pertemuan tersebut kami juga mengakui masih banyak kekurangan-kekurangan termasuk penggunaan alat kerja yang belum berstandar K3, kemudian upah yang selama ini dipukul rata. Maka setelah pertemuan ini kami akan terus berbenah di internal dulu,” imbuhnya.
Ardhi juga mengakui saat ini memang masih mengalami kekurangan tenaga kerja dan PT KFI juga akan melakukan perekrutan karyawan yang telah berusia diatas 20 tahun.
“Mengenai tenaga kerja memang mengalami kekurangan,upah akan diperbaiki karena adalah wewenang HRD lama, serapan tenaga kerja lokal adalah mereka yang diatas 20 tahun dan selanjutnya kami tetap akan mengutamakan tenaga kerja Kukar akan terserap secara maksimal sehingga masyarakat sekitar khususnya Kukar akan menjadi sejahtera karena peningkatan ekonominya semakin merata,” pungkasnya.(ms)
