GARUDASATU.CO

Ribuan Massa KSBSI Kaltim Akan Gelar Aksi Damai Di Kantor Gubernur Pertengahan Bulan Puasa

Ketua KSBSI Kaltim Sulaiman Hattase (baju batik depan kiri) saat gelar rapat internal dengan pengurus dan beberapa perwakilan serikat buruh yang tergabung di dalam KSBSI Kaltim dalam rangka May Day dan persiapan aksi damai pada pertengahan bulan puasa ini.(foto:gsc/000).

GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Dalam rangka menyambut May Day,Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalimantan Timur akan gelar aksi damai di depan kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada nomor 1 Samarinda pada pertengahan bulan puasa ini.

Ketua KSBSI Kaltim Sulaiman Hattase usai menggelar rapat internal kepada garudasatu.co mengatakan jika seluruh buruh se Kaltim dan yang tergabung dalam KSBSI Kaltim akan menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Kaltim pada pertengahan Puasa nanti.

“Kami tegaskan jika KSBSI Kaltim dengan kekuatan ribuan massa buruh se Kaltim akan menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Kaltim pada pertengahan bulan puasa ini untuk meminta ketegasan Pemerintah agar memihak kaum buruh jangan malah mendzalimi kami,”ujar Sulaiman Hattase.

Masih lanjut pria yang vocal dan salah satu tokoh masyarakat Kaltim ini mereka menuntut pemerintah agar menghapus PP 35 ayat 4 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja.Karena dinilai sangat merugikan kaum buruh apalagi dengan kondisi seperti saat ini.

“Kami juga meminta kejelasan terkait BPJS Ketenagakerjaan, kemudian kami juga menyoroti merajalelanya outsourcing,kami juga menilai pemerintah telah melakukan pembiaran pengawasan terhadap ketenagakerjaan,”ucapnya.

“Kami juga menuntut baik Pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Kaltim dan pihak Pertamina agar pasokan minyak khususnya bahan bakar solar ditambah kuotanya.Karena anggota kami dari Federasi Transportasi dan Angkutan sangat sulit untuk mendapatkan solar itupun harus antri berjam-jam bahkan berhari hari demi mendapatkan solar,”imbuhnya.

Sulaiman Hattase juga menegaskan jika Minggu depan seluruh serikat serikat pekerja yang tergabung dalam KSBSI Kaltim merapatkan barisan guna mematangkan konsolidasi buruh se Kaltim.

“Kami terus merapatkan barisan bahkan Minggu depan seluruh serikat serikat pekerja yang tergabung dalam KSBSI Kaltim ini akan melakukan konsolidasi secara matang untuk gelar aksi besar besaran.Dari kantor Gubernur kami akan long march ke gedung wakil rakyat yang ada di Karang Paci,”tegasnya.

“Aksi kami di depan kantor DPRD Kaltim nanti juga akan kami suarakan aspirasi kami yang sejak dulu hanya dijanji janji oleh oknum Komisi IV DPRD Kaltim, saat itu dia mengatakan akan memperjuangkan nasib buruh di Kaltim agar bisa sejahtera tapi mana buktinya hingga berganti pimpinan Komisi IV DPRD Kaltim tidak juga terwujud hanya omong kosong.Ada atau tidaknya para anggota dewan Kaltim nanti kami tetap gelar aksi damai di sana(gedung DPRD Kaltim),”bebernya.

Berikut ini ada lima poin tuntutan KSBSI Kaltim, diantaranya:

1.Menuntut Pemerintah agar menghapus atau merevisi PP 35 Ayat 4 tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja

2.Menuntur agar adanya kejelasan terkait BPJS Ketenagakerjaan

3.Kami minta kepada Pemerintah agar lebih jeli atas merajalelanya outsourcing

4.Kami menilai Pemerintah telah melakukan pembiaran pengawasan ketenagakerjaan

5.Kami menuntut pemerintah dan pihak Pertamina agar menambah stok atau kuota solar agar anggota kami di FTA (FEDERASI TRANSPORTASI & ANGKUTAN) tidak kesulitan dan antri demi mendapatkan solar.

Sulaiman Hattase juga menambahkan jika dalam aksinya nanti tidak juga menemukan titik terang maka KSBSI Kaltim siap kembali turun ke jalan dengan massa lebih banyak lagi sampai dengan tuntutan mereka terwujud.(gsc/000).

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia