GARUDASATU.CO, SAMARINDA-
Penataan dan mempercantik wajah Kota Pusat Peradaban terus dilakukan kali ini Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda sedang memproses pengerjaan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di beberapa titik dan ditargetkan Agustus mendatang semua pengerjaan sudah rampung.
Kasi Prasarana Jalan Dinas Perhubungan Kota Samarinda Rinjani Kusuma saat dikonfirmasi, Rabu(5/7/2023) mengatakan saat ini Dinas Perhubungan sedang fokus memasang LPJU di tiga lokasi.
Tiga titik tersebut yakni dari Lempake ke arah Tanah merah sebanyak 146 titik, selanjutnya dari Jalan Suryanata (lokasi TPA) sampai ke perbatasan Kutai Kartanegara sebanyak 78 titik. Terakhir di Simpang Pasir sebanyak 80 titik. Ketiganya kini sedang dalam pengerjaan.
“Fokus kami ada tiga, yang pertama menuju bandara itu, kedua menuju Kukar, dan yang ketiga di simpang pasir, kalau simpang pasir ini kami hanya melanjutkan proyek sebelumnya, kami selesaikan” ujar Rinjani.
Perlu diketahui jika saat ini proses pemasangan lampu jalan tersebut masih dalam tahap membangun pondasi sehingga belum terlihat secara fisik. Rinjani menyebut selama sepekan ke depan baru tahap mendirikan tiang. Untuk penyelesaian pemasangan LPJU ini ditargetkan Dishub selesai Agustus mendatang.
“Ini kan kontrak, kami juga kejar terus agar selesai di bulan Agustus. Barangnya sudah ada, lampu, tiang, kabel dan lain-lain sudah ada, tinggal memasang,” jelasnya.
Mengenai sumber tenaga untuk LPJU Dinas Perhubungan masih menggunakan tenaga listrik dari PLN, diakui oleh Rinjani bahwa pemilihan sumber tenaga ini dikarenakan lebih murah dibandingkan menggunakan alternatif lain seperti tenaga surya.
“Kalau menggunakan tenaga surya biayanya akan lebih besar, begitu pula suku cadangnya, ditambah dari segi keamanan juga susah” tambahnya.
Di sisi lain Rnjani mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Dishub dalam pemasangan LPJU. Mulai dari pencurian kabel bawah tanah hingga banyaknya pohon-pohon yang mengurangi efektivitas lampu dalam menerangi penerangan jalan. Untuk pencurian sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Rinjani berharap pelaku bisa ditangkap. Namun ia menduga masih ada pelaku lain, sehingga tindakan pencurian ini bisa menjadi sindikat. Meskipun menghadapi beberapa kendala, Rinjani menegaskan pengerjaan tetap berjalan dan akan diselesaikan.
Selain itu, Dishub juga telah memiliki daftar jalan yang belum diterangi LPJU dan akan dilakukan pengerjaan lagi jika ada anggaran.
“Tugas kami masih banyak, itukan jalan-jalan poros, belum jalan masuk, hanya saja kami memang sudah ada daftar-daftar mana yang belum, tinggal tunggu anggaran,” pungkasnya.
