SAMARINDA-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, lagi lagi mengkritik tajam terhadap kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) di Kalimantan Timur. Menurutnya, seluruh Perusda di provinsi ini belum menunjukkan performa maksimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sapto menekankan pentingnya prinsip “the right man in the right place” dalam memilih Direktur Utama Perusda.
Menurut politisi Golkar ini menurutnya adalah faktor utama Perusda tidak bisa maksimal adalah kualitas kepemimpinan yang kurang memadai, penunjukan pimpinan Perusda berdasarkan pertimbangan non-profesional selain itu juga
kurangnya manajemen bisnis dan inovasi
“Evaluasi menyeluruh terhadap struktur manajerial dan kinerja keuangan Perusda kemudian restrukturisasi Perusda untuk meningkatkan kinerja dan tak kalah pentingnya adalah seleksi terbuka dan objektif terhadap calon pimpinan Perusda,” ujar pria kelahiran Madiun ini, Kamis(15/5/2025).
Dengan pengelolaan yang benar dan pemimpin yang profesional, Sapto meyakini bahwa Perusda dapat menjadi kontributor utama dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Perlu diketahui jika beberapa Perusda di Kaltim yang harus dievaluasi ini adalah PT Bankaltimtara, PT Kaltim Melati Bhakti Satya (KTMBS), PT Ketenagalistrikan Kaltim, PT Migas Mandiri Pratama (MMP), PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS) dan PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
“Evaluasi kinerja Perusda penting dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah,” pungkasnya. ( sp/Adv DPRDkaltim).
