GARUDASATU.CO, Tenggarong – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Seno Aji, menghadiri peringatan ulang tahun Desa Bangun Rejo yang berlokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Kamis (8/6/2023) malam.
Dalam sambutannya, Seno Aji menekankan pentingnya peran aktif masyarakat Bangun Rejo dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
“Saya berharap kita jangan jadi penonton, tapi juga dapat mengambil peran aktif,” ujar Seno Aji
Masih lanjut pria yang juga sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim ini jika tahun 2024 akan menjadi tahun kedatangan satu juta jiwa ke IKN, dan hal ini menjadi peluang emas bagi masyarakat desa untuk ikut serta dalam pembangunan tersebut.
Ia menegaskan bahwa masyarakat Bangun Rejo tidak boleh berdiam diri, melainkan harus memiliki peran aktif dan turut berkontribusi dalam proses pembangunan IKN.
Seno Aji juga mengajak para petani, peternak, dan nelayan di Kukar untuk melihat dan mengambil peluang yang ada. Menurutnya, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan merupakan sektor-sektor yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan IKN.
“Dengan memanfaatkan peluang tersebut, masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan ekonomi mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Kaltim ini berharap Desa Bangun Rejo dapat menjadi pilot projek bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. Dengan mengambil contoh dari keberhasilan Desa Bangun Rejo, diharapkan desa-desa lain dapat mengembangkan potensi lokal mereka untuk mendukung pembangunan IKN secara efektif dan berkelanjutan.
“Kami berharap Desa Bangun Rejo bisa menjadi percontohan bagi Desa-desa yang lain,” terangnya.
Peringatan ulang tahun Desa Bangun Rejo kali ini tidak hanya menjadi momen untuk bersuka cita, tetapi juga menjadi panggung inspirasi bagi masyarakat desa.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Desa Bangun Rejo siap memberikan kontribusi nyata dalam membangun Ibu Kota Negara yang baru.
“Semoga pilot projek ini dapat menjadi langkah awal yang sukses dan menginspirasi desa-desa lain di Kutai Kartanegara untuk turut serta dalam pembangunan nasional,” pungkasnya.