GARUDASATU.CO,SAMARAINDA-Sebagai salah satu upaya untuk tetap menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka pemupukan disiplin, jiwa korsa dan loyalitas serta kebersamaan, seluruh personil Polresta Samarinda baik anggota Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara bendera bulanan yang sekaligus di rangkai dengan pemberian penghargaan kepada tokoh buruh di wilayah kota Samarinda, bertempat di lapangan Mapolresta Samarinda, Selasa (17/05/2022).
Salah satu tokoh buruh Kaltim yang mendapatkan penghargaan langsung dari Kepolisian Republik Indonesia adalah Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)Kaltim, Sulaiman Hattase.
Saat dikonfirmasi Sulaiman Hattase mengatakan sangat berterima kasih kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polda Kaltim dan Polresta Samarinda yang sangat respon dan peduli dengan kaum buruh di Kaltim.
“Yang pertama saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia dan ucapan terima kasih kepada Kapolda Kaltim,Dirintelkam Polda Kaltim serta seluruh jajarannya dan juga terima kasih kepada Kapolresta Samarinda yang juga tidak hentinya selalu berkomunikasi dengan kaum buruh di Kaltim dan Samarinda khususnya,”ujarnya,Selasa(17/5/2022).
“Penghargaan ini akan terus saya jaga dengan baik karena sepanjang sejarah baru kali ini kaum buruh mendapatkan perhatian serius dari Kepolisian Republik Indonesia dan memberikan penghargaan kepada saya sebagai tokoh buruh Kalimantan Timur,”urai Sulaiman Hattase.
Pria yang dikenal vokal tersebut juga menyoroti minimnya peranan atau andil Komisi IV DPRD Kaltim terhadap perjuangan kaum buruh yang terus dianaktirikan.
“Saya sebagai Ketua KSBSI Kaltim sangat sangat kecewa dengan kinerja Komisi IV DPRD Kaltim dengan ketua yang lama, karena dari dulu hanya janji janji akan memperjuangkan kaum buruh namun hingga berganti pucuk pimpinan Komisi IV juga tidak ada kontribusinya alias nol,”kata Sulaiman dengan nada kecewa.
“Dengan Ketua Komisi IV yang baru yaitu saudara Reza Fachlevi semoga Komisi IV DPRD Kaltim selalu selaras dengan kaum buruh di Kaltim,ikut berperan memperjuangkan hak hak kaum buruh.Jangan mentang mentang kami buruh lantas dibuang,ingat para wakil rakyat bisa duduk di kursi DPR itu juga sebagian besar suara dari buruh,”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi saat mau dikonfirmasi masih belum bisa memberikan penjelasan karena padatnya kegiatan kedewanan.(gsc/000).