GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani, turut menyesalkan peristiwa kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang tersebut.
Diketahui, musibah tersebut terjadi di Jalan AM Sangaji, Kota Samarinda, pada malam hari. Hal itu membuat ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Untuk itu, Suriani memberi atensi terhadap permukiman penduduk perkotaan secara umum. Pasalnya, instalasi jaringan listrik rumah warga khususnya di lokasi kejadian disinyalir kurang diperhatikan pemilik rumah. Warga terkesan abai terhadap peremajaan kabel listrik.
Suriani menilai mesti ada perhatian lebih para warga atau pemilik tempat tinggal terhadap instalasi jaringan listrik miliknya.
“Utamanya warga Samarinda, karena kejadiannya diduga dari korsleting arus pendek listrik. Jadi harus waspada, kabel-kabel listrik yang sudah usang diganti baru. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali,”kata Ani sapaan Suriani hari Jum’at (2/9/2022).
Politisi PDI-PP itu mengharapkan ada gerak cepat Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial untuk membantu warga terdampak kebakaran.
“Pemkot mesti memberikan perhatian kepada warga terdampak. Memberikan bantuan seperti pakaian balita, selimut dan makanan sembari warga bekerja menata tempat tinggalnya kembali,” imbuhnya.
Diketahui, peristiwa kebakaran itu menyebabkan 23 rumah warga hangus dan sedikitnya 130 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Berdasarkan pantauan di lapangan, warga terdampak saat ini membutuhkan uluran bantuan. Warga sekitar juga turut bersolidaritas memberikan bantuan makan nasi bungkus dan mie instan.
Berdiri pula tenda – tenda darurat di atas taman karang mumus sebagai tempat evakuasi sementara warga korban kebakaran.
Kilas balik, Api diduga karena terjadinya arus pendek listrik. Meski begitu pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di permukiman yang berdekatan dengan Sungai Karang Mumus (SKM), Jembatan Perniagaan Pasar Segiri tersebut. (Adv)
