GARUDASATU.CO

Tahun Ajaran Baru Ini Terasa Istimewa

SAMARINNDA-Senyum sumringah terpancar dari wajah para siswa baru di Kalimantan Timur (Kaltim) yang bersiap melangkah ke jenjang pendidikan menengah. Tahun ajaran baru ini menjadi lebih istimewa bagi mereka, karena Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan setiap siswa baru tingkat SMA, SMK, dan SLB tak lagi khawatir memikirkan biaya seragam sekolah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin, mengatakan melalui program bertajuk GratisPol, Pemprov Kaltim mulai mendistribusikan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada puluhan ribu pelajar baru. Tahun ini, diperkirakan sekitar 61.000 hingga 65.000 siswa kelas X di seluruh Kaltim akan menjadi penerima manfaat program tersebut.

“Setiap siswa akan menerima satu paket perlengkapan sekolah yang berisi seragam nasional lengkap, sepatu, tas, topi, hingga atribut Pramuka. Langkah ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu yang sering kali terbebani biaya perlengkapan sekolah yang tidak sedikit,” ujar Armin.

Disisi lain Pemprov Kaltim juga memastikan kualitas barang yang diberikan. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin, menegaskan bahwa seragam dan perlengkapan yang dibagikan sudah melewati standar kualitas bahan yang nyaman, kuat, dan layak pakai agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

“Rencana distribusi akan dilakukan bertahap, dimulai dari siswa kelas X pada tahun ajaran 2025/2026, dan diperluas ke siswa kelas XI pada tahun 2026. Skema ini diharapkan bisa menyeluruh, agar dalam dua tahun ke depan seluruh siswa tingkat menengah pertama dan kedua bisa merasakan manfaat yang sama,” bebernya.

Sementara itu langkah nyata ini memperlihatkan bagaimana Pemprov Kaltim serius dalam membangun akses pendidikan yang merata, bukan sekadar janji manis. Program bantuan seragam gratis ini menjadi bukti konkret bahwa negara hadir langsung membantu kebutuhan dasar pelajar, terutama dari kalangan tidak mampu.

Tahun ajaran baru di Kaltim tak sekadar menjadi rutinitas tahunan, tetapi momentum harapan baru bagi anak-anak Benua Etam untuk melangkah lebih percaya diri menuju masa depan.

“Dengan program GratisPol, Pemprov Kaltim berharap dapat meningkatkan akses pendidikan yang merata dan mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu,” pungkasnya.

Loading

BAGIKAN:

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT