SAMARINDA-Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Ir H Seno Aji menyambut hangat kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di VIP Room Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, pada Kamis (8/5/2025).
Dalam penyambutan tersebut, tampak hadir sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, serta Kepala Dinas Pangan, TPH Kaltim, Siti Farisyah Yana.
Usai bersama sama Gubernur mendampingi Mentri Pertanian dalam rangka tanam padi di areal optimalisasi lahan pertanian di PPU, yang kemudian Kaltim ditetapkan sebagai daerah swasembada pangan yang harus terjadi maksimal tahun depan dengan membuka lahan baru untuk cetak sawah.
Tak kenal lelah Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji langsung melanjutkan kegiatannya kembali ke Samarinda menyambut Menteri Sosial RI Saifulah Yusuf yang mendarat di bandara Samarinda APT Pranoto bersama dengan Ketua Umum PB NU KH Yahya Cholil Staquf.
“Selamat datang di Samarinda, Pak Menteri,” ucap Wagub Kaltim Seno Aji sembari mengalungkan selendang manik khas Kaltim.
Wakil Gubernur Kaltim H Seno Aji dari bandara APT Pranoto langsung mendampingi Menteri Sosial meninjau SMA Negeri 16 yang terletak di jalan Perjuangan Sempaja Samarinda.
“Oleh Pemerintah Provinsi Kaltim SMA N 16 tersebut rencaannya akan digunakan untuk kegiatan sementara sekolah rakyat, sebelum dibangun di kawasan Bukit Biru Kukar,” ujar Wagub Kaltim Seno Aji.
Masih lanjut Wagub, Mensos menilai SMA tersebut layak digunakan untuk sementara karena adanya asrama dan ruang kelas yang cukup. Kemudian nanti akan ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan Kaltim.
Sementara itu dalam peninjauan tersebut, Mensos RI yang akrab disapa Gus Ipul ini meminta kepada jajaran Pemprov Kaltim untuk menyiapkan infrastruktur penunjang dan kelengkapan, karena Sekolah Rakyat dirancang sebagai boarding school (sekolah asrama) dengan semua kebutuhan siswa (seragam, makan, asrama, peralatan sekolah) ditanggung oleh negara.
“Sekolah Rakyat ini program Presiden Prabowo Subianto, untuk memutus rantai kemiskinan dan memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Jadi semuanya harus disiapkan dengan baik,” jelas Gus Ipul.
Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim Jasniansyah dan Kabid GTK Armin serta Ketua PWNU Kaltim HM Fauzi Bahtar beserta jajaran.