GARUDASATU.CO,YOGJAKARTA-Bertempat di Museum Sanobudoyo Unit I, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji M.Si pimpin rombongan Pansus Kesenian DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengunjungi Bidang Dewan Kesenian Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (25/8/2022).
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan tujuan kunjungan kerja ke Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta karena Jogjakarta merupakan Provinsi dan barometer yang memiliki nilai budaya tinggi di tanah air.
“Tujuan kami mengunjungi DIY karena tidak lain adalah DIY merupakan provinsi yang memiliki nilai budaya tinggi di Indonesia, maka pansus kesenian daerah DPRD Kaltim sangat perlu belajar dan menimba ilmu dari dewan kebudayaan DIY,” ujar Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji kepada awak media via sambungan telepon seluler, Kamis(25/8/2022).
Seno menyampaikan dalam pertemuan tersebut berkesempatan berdiskusi langsung dengan Ketua dewan kesenian Jogjakarta untuk mendapatkan masukan masukan yang konstruktif untuk dapat di masukkan pada draft raperda nantinya.
Dalam kunjungan kerja tersebut Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji beserta rombongan pansus Kesenian DPRD Kaltim diterima oleh Dr Ir Rianto Budi Santosa M Arch Ketua Dewan kebudayaan DIY dan Prof.Ir. Bakti Setiawan M.A,Ph.D Wakil ketua Dewan kebudayaan dan Prof,Ir. Sindung Tjahadi M.A,Ph.D sekretaris Dewan budaya DIY serta Dr Ayu Helena Cornellia M.SI B,A Kordinator Komite pertimbangan objek kedudayaan Buat DIY.
Dari hasil kunjungan kerja tersebut Seno Aji sangat berharap kedepan jika telah terwujud Perda Kesenian maka akan dapat melindungi kesenian lokal seiring dengan ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara.
“Harapannya kesenian daerah terutama kesenian lokal Kalimantan Timur dapat terlindungi dan tetap eksis walaupun dengan hadirnya Ibu Kota Negara serta untuk menjaga kesenian budaya lokal agar tidak mudah diakui oleh daerah ataupun negara lain,”pungkasnya.
Tampak hadir dalam kunjungan kerja tersebut Ketua Pansus Kesenian DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry,Mimi Meriami BR Pane, Baharuddin Mu’in,Yenni Eviliana,Siti Rizky Amalia, Nidya Listyono.(tim redaksi Garudasatu).
