GARUDASATU.CO, SAMARINDA – Kegiatan “Comprehensive Nursing Therapeutic Update In Patients With Stroke” yang dilaksanakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Dirgahayu Samarinda, dihadiri Walikota Samarinda, Andi Harun.
Bertepatan di Jalan Pasundan, Sabtu (25/2/2023). Webiner keperawatan nasional ini merupakan agenda rutin Stikes Dirgahayu Samarinda.
Serta diikuti lebih dari 500 perawat dan calon perawat. Dari seluruh Indonesia hingga luar negeri ada dari Filipina, New Zealand, hingga yang memiliki julukan Negeri Bambu.
Walikota Samarinda mengatakan, kegiatan webiner ini memiliki manfaat besar dan sangat up to date.
Sebab seperti diketahui, penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyakit pembunuh atau dapat dibilang sebagai penyakit penyebab kematian tertinggi.
Berdasarkan data secara umum, bahkan terdapat lebih dari 150 ribu masyarakat alami penyakit stroke setiap tahunnya.
“Penyakit struk itu dalam berbagai literatur, dimana otak selalu butuh banyak asupan oksigen dan glukosa, sehingga bagi masyarakat, penyakit ini sangat berbahaya apalagi sering terjadi serangan struk atau dalam istilah medis brain attack. Jadi apabila darah terhenti sejenak, maka akan tiba-tiba terkena serangan stroke,” terangnya AH
Kedua penyakit itu, sambung dia, berpotensi tinggi menyebabkan kecacatan, bukan hanya menyerang usia dewasa tapi juga usia muda, yang diakibatkan dari gaya ataupun pola hidup.
Besar harapan AH, agar ke depan, perawat kemudian dapat mengetahui dengan baik, dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan menangani dua persoalan tadi.
“Diharapkan juga perawat dapat menekan resiko yang sangat tinggi terutama kematian, atau kemudian meningkatkan potensi kesembuhan dari kemungkinan kecacatan pasien,” tandasnya.
Akhir kata, ia mengucapkan terimakasih kepada Stikes Dirgahayu Kota Samarinda yang telah memfasilitasi berlangsungnya webinar yang dapat dipastikan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya perawat di Kota Samarinda. (nf/Advetorial Kominfo Smd)