GARUDASATU.CO

Warga Loa Bakung Kecewa Dengan PT BBE, Hati Hati Jangan Remehkan Kami

SAMARINDA– Kekecewaan warga Loa Bakung terhadap PT Bukit Baiduri Energi (BBE) kembali mencuat setelah manajemen perusahaan tidak hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Samarinda. RDP tersebut membahas permintaan hibah lahan dari PT BBE untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU), namun pertemuan urung dilanjutkan karena ketidakhadiran pihak perusahaan.

Dewa, Ketua Rukun Tetangga (RT) 73 sekaligus anggota Forum Rukun Kematian Jalan Padat Karya, Sungai Kunjang, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka.

“Warga dan ketua Rukun Kematian Loa Bakung sangat kecewa berat tidak hadirnya PT BBE dalam RDP, kami menuntut hibah tanah dijadikan TPU sebagai CSR dari PT BBE,” ujarnya kepada awak media usai pertemuan.

Warga telah mengajukan permohonan hibah lahan sejak 2012, dengan tujuan agar perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut memberikan kontribusi sosial nyata melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Lahan yang diajukan untuk hibah mencapai hampir 4 hektare. Sumadi menekankan pentingnya kepastian legalitas agar lahan dapat digunakan secara sah tanpa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

“Harapannya legalitas secepatnya dan dilakukan pematangan lahan, karena orang meninggal waktu tidak dapat ditetapkan,” tutupnya.

RDP ini sendiri dipimpin Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman serta Camat Sungai Kunjang. Meski berjalan singkat, pertemuan tersebut menegaskan bahwa warga Loa Bakung menuntut kepastian dan transparansi dari pihak perusahaan agar lahan hibah dapat segera difungsikan sebagai Tempat Pemakaman Umum.

Loading

BAGIKAN:

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT