Direktur Operasional dan SDM Perusda MBS Kaltim, Rano Hardani (baju biru lengan panjang).
GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Komisi II DPRD Kaltim telah menggelar rapat kerja dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Kaltim serta hadir juga Perusda Melati Bhakti Satya sebagai perusda plat merah yang akan ditunjuk untuk mengelola aset milik Dinas Perikanan dan Kelautan di beberapa daerah.
Ditemui di ruang kerjanya Direktur Operasional dan SDM Rano Hardani mengatakan jika pertemuan tersebut adalah langkah awal penjajakan peluang bisnis di sektor perikanan.
“Pertemuan kemarin dengan Komisi II DPRD Kaltim serta Dinas Perikanan dan Kelautan sebagai langkah awal penjajakan peluang bisnis pemasaran perikanan di Kaltim yang mana menurut Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim aset aset tempat pelelangan ikan kurang maksimal dalam pengelolaannya,” ujar Rano, Selasa (23/8).
Masih lanjut Rano dalam pertemuan tersebut belum membahas secara detail jika Perusda MBS akan menempati atau mengelola bisnis di sektor apa namun yang jelas akan mengelola aset Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim di beberapa daerah.
“Dalam waktu dekat kami juga akan diskusi dengan Dinas terkait untuk berbicara secara detail bagaimana teknisnya mengelola perikanan supaya dapat menambah nilai PAD serta MBS pasnya akan sebagai apa, apakah sebagai pemasaran ikan maka kami akan menggunakan perahu PT Kaltim Agro Mina Nusantara,” bebernya.
Dia menjelaskan, usaha yang dijalankan PT Kaltim Agro Mina Nusantara adalah usaha perikanan yang meliputi pengadaan benih, budidaya ikan serta pengadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap.
“Intinya kami Perusda MBS selalu siap jika diberikan kepercayaan untuk mengelola aset milik Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim, karena ini merupakan bisnis baru di bidang perikanan yang tentunya akan kami kelola secara maksimal guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” pungkasnya.
