GARUDASATU.CO, BALIKPAPAN- Masih dari arena Pekan Olahraha Provinsi (Porprov) Kaltim ke VII Kaltim tahun 2022 kali ini dari salah satu cabor yang dipertandingkan di luar Berau yakni cabor Squash yang dilaksanakan di Kota Balikpapan dan telah berakhir pada Selasa(6/12/2022).
Ketua Umum Squash Kalimantan Timur, Seno Aji mengatakan dari gelaran Porprov ke VII Kaltim tahun 2022 ini hanya cabang olahraga Squash yang di helat di Balikpapan karena Berau tidak memiliki venue Squash.
“Untuk cabor Squash tidak digelar di Berau dikarenakan tidak adanya tempat pertandingan atau venue squash di Berau, maka pertandingan diadakan di Balikpapan yang telah memiliki fasilitas standar Nasional serta pernah dipakai PON 2008 lalu,” ujar Seno Aji.
Perlu diketahui jika cabor Squash ini diikuti oleh 8 Kabupaten Kota dan dipertandingkan 8 nomor pertandingan dan keluar sebagai juara umum cabor Squash Porprov ke VII Kaltim tahun 2022 adalah Kutai Kartanegara dengan perolehan medali 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Dominasi atlet yang banyak di Balikpapan dan Kukar turut menyumbangkan andil besar dalam perebutan medali tersebut.
Dalam sambutannya Seno Aji yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini berharap bahwa setelah kejuaraan ini atlet tidak kembali santai, namun lebih giat berlatih untuk menghadapi Pra PON 2023 dan kejuaraan lain yang akan diadakan di Kaltim.
Seno Aji yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim ini selalu memberikan motivasi kepada seluruh atlet, wasit, pelatih dan pengurus agar selalu menjaga kekompakan agar Squash Kaltim dapat terus tumbuh dan menorehkan medali di PON Medan 2024.
“Selamat untuk para atlet yang sudah berjuang dan selamat telah menjadi juara umum untuk atlet Squash Kutai Kartanegara pada Porpov VII Kaltim tahun 2022 serta yang telah mendapatkan medali agar tetap rendah hati jangan jumawa serta bagi yang belum meraih juara untuk tetap bersemangat dan lebih giat berlatih untuk menghadapi Pra PON 2023 dan kejuaraan lain yang akan diadakan di Kaltim,” beber Seno.
“Dalam setiap kekalahan selalu ada sebuah pelajaran yang menunjukkan kepada anda bagaimana cara menggapai suatu kemenangan.Pengalaman adalah guru yang terbaik. Kekalahan juga mengajarkan adik adik untuk tahu namanya berjuang dan berusaha lebih keras lagi,” pungkasnya.(ms).
