Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji,M.Si.
GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Beredar informasi terkait adanya aliran dana sebesar Rp500 miliar dari salah satu perusahaan batu bara di Kaltim ke Universitas Indonesia (UI). Berita tersebut direspons langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
Orang nomor dua di Kaltim tersebut menyorot hubungan kerja sama yang sudah terjalin antara perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim dan pemerintah daerah di Benua Etam.
“Iya ada perusahaan besar di Kaltim malah memberikan CSR (Cooperate Social Responsibility) ke UI. Sekitar Rp500 miliar, kenapa tidak diberikan ke Kaltim,” kata Hadi, Senin (10/5).
Beredarnya isu tersebut juga mendapat tanggapan serius dari Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir H Seno Aji.Ia sangat menyayangkan salah satu perusahaan batu bara tersebut yang seharusnya CSR diberikan kepada masyarakat dan pelajar ataupun mahasiswa Kaltim namun malah diberikan ke Universitas yang ada di Jawa.
“Ada salah satu perusahaan pemegang Pkp2b yang memberikan CSR sebagai bea siswa ke Universiatas Indonesia,ITB dan salah satu universitas di Jawa yang nilainya kurang lebih Rp 200 miliar.Namun sayangnya CSR tersebut tidak diberikan kepada pelajar maupun mahasiswa di Kaltim,”ujar Seno kepada garudasatu.co di ruang kerjanya,Rabu(11/5/2022).
Masih lanjut politisi Gerindra Kaltim sangat diperlukan evaluasi terhadap perusahaan seperti itu dan dalam waktu dekat DPRD Kaltim akan panggil kepada perusahaan tersebut.
“Karena mereka bekerja dan mengambil keuntungan di Kaltim.Ini yang kita tidak setuju hal itu.Kita minta seluruh perusahaan yang ada dan mengambil sumber daya alam di Kaltim harus mengikuti peraturan daerah ataupun Pergub yang dikeluarkan oleh Gubernur agar dilakukan hal yang sama ke Kaltim,”bebernya.
“Dalam waktu dekat DPRD Kaltim akan panggil perusahaan tersebut,kita mintai keterangan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan selanjutnya akan kita buat perjanjian agar memberikan CSR yang sama kepada masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa di Kalimantan Timur,”pungkasnya.
Perlu diketahui setelah dilakukan pengamatan oleh berbagai pihak dilapangan ternyata perusahaan batu bara besar yang mengirimkan CSRnya kepada beberapa Perguruan Tinggi di pulau Jawa di duga adalah Gunung Bayan group meski begitu masih perlu dicek kebenarannya.(tim redaksi gsc/000).
