GARUDASATU.CO, SAMARINDA-Agung Pracayanto, Kepala Bandara Tumenggung APT Pranoto Samarinda beserta jajaran sambangi Walikota Samarinda Andi Harun di ruang Anjungan Balaikota guna menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di Bandara tersebut karena sepinya peminat penumpang pesawat yang akan keluar daerah lewat Bandara APT Pranoto.
Agung diterima Andi Harun dengan didampingi oleh HMT Manalu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda.
Dalam penjelasannya HMT Manalu kepada garudasatu.co, Selasa(21/2/2023)mengatakan jika hasil pertemuan tersebut dapat ditarik kesimpulan jika penuruna jumlah penumpang maupun cargo itulah salah satu faktor sepinya Bandara APT Pranoto.
“Jadi salah satu faktor sepinya Bandara APT Pranoto tersebut karena jumlah penurunan jumlah penumpang, kemudian penuruna jumlah cargo melalui Bandara tersebut,” ujar HMT Manalu.
Masih lanjut pria yang ramah ini jika saat ini banyak penumpang pesawat lebih memilih Bandara Sepinggan Balikpapan karena selisih tiket yang lebih murah dibandingkan melalui APT Pranoto. Selain itu menurut Manalu faktor Lowfaktur yang mencapai 70 persen maka maskapai sering membatalkan penerbangan.
“Disisi lain rute penerbangan domestik dari Samarinda menuju Makassar atau sebaliknya dan Samarinda ke Banjarmasin juga belum ada, itulah kenapa penumpang lebih memilih melalui Bandara Sepinggan Balikpapan,” tuturnya.
“Dalam pertemuan tersebut pak Walikota juga menghimbau kepada seluruh ASN yang akan bepergian ke luar daerah atau perjalanan dinas ke Surabaya, Jakarta atau tujuan lain kota kota di Indonesia hendaknya melalui Bandara APT Pranoto Samarinda” pungkasnya.
Perlu diketahui jika beberapa bulan terkahir Bandara APT Pranoto Samarinda terlihat sepi penumpang jika dibanding tahun tahun lalu yang mampu mengalahkan bandara Sepinggan Balikpapan ketika Bandara APT Pranoto masih di bawah kepemimpinan Dody Cahyadi karena banyak inovasi inovasi yang dicetuskan olehnya sehingga minat penumpang dari Samarinda, Kutim, Berau,Bontang dan sebagainya lebih memilih lewat Bandara APT Pranoto namun sekarang justru terbalik, ada apa ini?(ms).
