GARUDASATU.CO

Andi Harun: Tahun 2029 Seluruh Warga Samarinda Akan Nikmati 100 Persen Air Bersih

SAMARINDA- Wali Kota Samarinda, Andi Harun, didapuk sebagai Inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke-51 Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Senin (14/4/2025).

Dalam pidatonya saat upacara di halaman parkir Kantor Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Jalan Tirta Kencana tersebut, Andi Harun menyampaikan bahwa pencapaian akses air bersih secara merata di Samarinda bukanlah perkara mudah, tetapi merupakan prioritas utama yang harus diseriusi oleh semua pihak, khususnya jajaran direksi Perumdam Tirta Kencana.

Ia menegaskan bahwa pembangunan jaringan perpipaan harus dilakukan secara konsisten setiap tahun.

“Target utama kita yakni akses air bersih Kota Samarinda tahun 2029 sudah 100 persen. Kami serahkan kepada jajaran direksi, apakah membangun satu pipa dalam satu tahun, dua atau tiga, yang penting targetnya tercapai,” ujar Wali Kota.

Menurut Andi Harun, rencana besar ini telah tertuang dalam business plan Perumdam yang disahkan dan terus dievaluasi setiap tahun, agar pencapaian target dapat diukur secara efektif.

Andi Harun juga memaparkan bahwa untuk mewujudkan target tersebut, dibutuhkan investasi yang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp 2 triliun. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai skema pembiayaan yang kreatif dan terukur.

“Skema pertama tentu melalui dukungan dana negara, baik dari APBD Kota, bantuan keuangan provinsi, hingga dukungan dari Kementerian PUPR. Skema kedua bisa melalui sindikasi pembiayaan dengan perbankan,” jelasnya.

Meski mengakui bahwa Perumdam bukan badan usaha yang berorientasi pada keuntungan besar, namun ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyusun strategi keuangan, mengingat Perumda juga memiliki tanggung jawab pelayanan publik, termasuk membantu warga miskin ekstrem yang belum memiliki akses air bersih.

“Tidak mungkin kita mengharapkan untung besar dari Perusda, tapi di sisi lain mereka harus menjalankan fungsi pelayanan. Ada tanggung jawab sosial yang melekat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur perpipaan telah masuk dalam rencana tahunan perusahaan.

Tahun ini saja, ada tiga proyek pipa besar yang akan dibangun:
1. Pipa Lingai 3 – didanai melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur.
2. Pipa Berambai – dibangun atas dukungan langsung Pemerintah Kota Samarinda.
3. Pipa Bendang 2 – melalui skema business to business (B2B) dengan pihak ketiga.

Ketiga pipa ini diproyeksikan akan menambah kapasitas distribusi air hingga 500 liter per detik.

Menurut Nor Wahid, cakupan distribusi air bersih masih belum merata, terutama di wilayah utara seperti Tanah Merah. Oleh karena itu, tahun depan direncanakan pembangunan instalasi baru di kawasan Sungai Kapih, sebagai bagian dari perluasan layanan.

“Kita akan suntik dari Sungai Kapih menuju ke jalur Kapten Sujono hingga Tanah Merah. Ini zona yang sangat perlu layanan air bersih,” katanya.

Pemerintah Kota juga telah menyiapkan lahan di Sungai Kapih untuk pembangunan instalasi air bersih.

Untuk mencapai target 100 persen pada 2029, Perumdam Tirta Kencana memperkirakan kebutuhan pasokan air akan mencapai lebih dari 4.000 liter per detik. Oleh karena itu, setiap tahunnya setidaknya harus ada tambahan 200–300 liter per detik dari pembangunan pipa dan instalasi baru.

“Kita harapkan dari 2026 hingga 2029, tiap tahun ada pembangunan pipa baru agar kebutuhan dapat terus tercukupi,” pungkasnya.(Sp/Adv Kmfsmd)

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER

REKOMENDASI

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia