SAMARINDA-Banyak pihak terutama kalangan masyarakat meminta Perumdam Tirta Kencana Samarinda untuk melakukan evaluasi dan pembersihan terhadap karyawan titipan yang dinilai tidak bekerja secara maksimal dan malah terlalu membebani anggaran.
Menurut Afif Rayhan Harun keberadaan karyawan titipan ini hanya menghabiskan anggaran perusahaan tanpa memberikan kontribusi yang signifikan.
“Sudah banyak laporan ke saya bahkan sudah sampai ke telinga pak Walikota terkait banyaknya karyawan titipan dan ini harus dibersihkan. Saya selaku anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda menekankan pentingnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di perusahaan daerah milik pemerintah Kota Samarinda tersebut, ujar ARH sapaan akrab Andi Rayhan Harun kepada garudasatu.co, Rabu(28/5/2025).
Ia berharap bahwa PDAM Tirta Kencana Samarinda dapat lebih fokus pada pelayanan publik yang berkualitas dan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Saya juga meminta agar Perumdam Tirta Kencana ini melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawannya dan memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh orang yang tepat dan kompeten. Dengan demikian, diharapkan Perumdam Tirta Kencana dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” bebernya.
ARH politisi Gerindra Kaltim ini sangat berharap agar terkait isu karyawan titipan tersebut dapat menjadi perhatian serius bagi Manajemen Perumdam Tirta Kencana untuk melakukan perubahan dan perbaikan dalam pengelolaan perusahaan.
“Dengan kerja sama yang baik antara DPRD Kaltim, Perumdam Tirta Kencana dan Pemkot Samarinda diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan yang lebih baik,” pungkasnya. (sp/Adv DPRDkaltim)
