GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) tingkat provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 yang merupakan kegiatan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim kembali digelar.
Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan dari tanggal 31 Oktober 2022 hingga 4 November 2022 dan dibuka oleh asisten intelijen Kejaksaan Tinggi Kaltim I Ketut Kasna Dedi mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Deden Riki Hayatul Firman, di hotel Novotel Balikpapan, Selasa (1/11/2022).
I Ketut Kasna Dedi mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun ketiga kegiatan kolaboratif yang bertujuan untuk melahirkan pelajar-pelajar yang sadar hukum sehingga dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing serta dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara ditengah kehidupan masyarakat.
“Kerjasama antara Disdikbud kaltim dengan Kejati Kaltim sebagaimana UU No 11 Tahun 2021 yakni Kejaksaan melaksanakan tugas dan wewenangnya membangun kerjasama, komunikasi dengan berbagai penegak hukum dan instansi lainnya,” jelasnya.
Mantan Kajari Penajam Paser Utara ini mengatakan kemajuan teknologi ada dampak positif dan negatif khususnya pada generasi muda, “maka dari itu pelajar harus diselamatkan dengan memberikan pemahaman hukum melalui pembinaan dan kegiatan ini,” ujar Kasna.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor mengapresiasi diselenggarakannya pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat provinsi Kaltim dan berharap dapat berjalan lancar dan sukses.
Masih lanjut M Kurniawan jika dunia pendidikan merupakan paling dinamis dan menjadi kunci keberhasilan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Jika pelajar tidak mengisi diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan maka kelak setelah tamat sekolah mereka tidak mampu bersaing.
“Pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang paling harus diselamatkan dengan memberikan pemahaman tentang arti pentingnya nilai-nilai kesadaran hukum,” ucap Kurniawan.
Dia berharap semua peserta memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk mengikut pemilihan duta pelajar sadar hukum, menambah wawasan dan pengetahuan tentang hukum di Indonesia.
Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Prov Kaltim Tahun 2022 diikuti sebanyak 27 (dua puluh tujuh) Tim, yang merupakan juara 1,2 dan 3 dari tingkat Kota/ Kabupaten se Kaltim. Dengan juri berasal dari Universitas Mulawarman, Kejaksaan Tinggi Kaltim, dan PWI Prov Kaltim.(ms).