GARUDASATU.CO

GMPPKT Geruduk KSOP Samarinda,Ada Apa??

GARUSASATU.CO,SAMARINDA-Pemandangan antrean batu bara di Sungai Mahakam, persisnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur sudah menjadi pemandangan yang biasa dilihat setiap hari oleh masyarakat, Puluhan kapal tongkang lengkap dengan tugboat penariknya menjadi pemandangan yang biasa setiap harinya.

Kantor Kesyabandaran dan otoritas pelabuhan kelas II Samarinda atau yang biasa kita kenal sebagai KSOP adalah lembaga yang memiliki otoritas dalam mengatur dukomen baik itu parkir maupun berlayarnya kapal disungai mahakam Kaltim.

Akan tetapi beberapa waktu terakhir sering kali kita melihat insiden yang membuat warga Kaltim resah, dimana beberapa kali terjadi penabrakan kapal tongkang, baik itu yang terjadi dijembatan mahakam Samarinda pada tanggal 28/03/2022 maupun penabrakan jembatan Martadipura Kutai kartanegara tanggal 8/04/2022 beberapa waktu yang lalu.

Melihat hal tersebut puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pembangunan Kalimantan Timur menggeruduk kantor KSOP Samarinda jalan Yos Sudarso Samarinda,Rabu(20/4/2022).

KSOP sebagai salah satu lembaga yang memiliki tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial serta juga memiliki peran tanggung jawab terhadap izin parkir dan berlayar diseputaran sungai mahakam hari ini diduga lalai dalam melakukan atau melaksanakan fungsi monitoring controlnya.

“Atas adanya permasalahan tersebut, kami dari Gabungan Mahasiswa Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (GMPPKT) menduga adanya tindakan-tindakan yang dapat merugikan Negara,”ujar Abidin selaku Koorlap aksi.

Sementara itu Kepala KSOP Samarinda Muchlis melalui Kasi Penjagaan dan pelayaran Selamet Wibowo mengatakan jika apa yang telah disampaikan GMPPKT telah diterima dan berkas yang juga telah diserahkan akan dipelajari dan ditelaah terlebih dahulu agar dapat mengambil satu keputusan atau tindakan.

Berikut beberapa tuntutan GMPPKT kepada KSOP Samarinda:

1.KSOP harus bertanggung jawab terhadap berbagai insiden yang terjadi di perairan sungai Mahakam, khususnya kapal yang menabrak jembatan yang ada di sepanjang Sungai Mahakam karena KSOP sebagai otoritas pelabuhan di Samarinda.

2.Lakukan reformasi pada instansi KSOP, karena diduga akibat kelalaian KSOP dalam pengawasan sering terjadi insiden penabrakan.

3.KSOP harus mengusut kejadian penabrakan jembatan mahakam dan jembatan martadipura beberapa pekan yang lalu.

4.Transparansi punguntan jasa labu dan jasa tambat yang seharusnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan Pelayaran diseputar sungai Mahakam.

5.Meminta kepada KSOP agar mencabut Izin pelayaran dan memberi sanksi tegas kepada Agen kapal yang menabrak jembatan beberapa waktu yang lalu.(gsc/000)

 

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia