GARUDASATU.CO

Ingat Wall, Per 1 Maret Samarinda Terapkan Parkir Non Tunai Di 40 Titik Termasuk Parkir Di Area Mall

GARUDASATU.CO, SAMARINDA-Guna mengantisipasi menjamurnya para juru parkir liar di kota Samarinda, Dinas Perhubungan Kota Samarinda per 1 Maret 2023 secara serentak akan memberlakukan parkir non tunai.

Untuk tahap awal Dinas Perhubungan Samarinda akan menerapkan parkir non tunai di 40 titik yang tersebar di seluruh Samarinda.Dan saat ini para jukir binaan Dishub Samarinda juga telah mendapatkan arahan serta jika kelak tertangkap tangan masih menerima parkir pembayaran tunai maka sanksi tegas telah menanti sang juru parkir.

“Kita telah mengumpulkan seluruh jukir baik yang sudah kita bina dan resmi tahun ini akan kita plot 40 titik dan hal tersebut sudah kita sampaikan ke jukir binaan kami dan sudah melakukan kontrak namun jika masih melakukan parkir tunai maka langsung diputus kontrak kerjanya,” ujar HMT Manalu, Kepala Dinas Perhubungan Samarinda di ruang kerjanya, Selasa(17/1/2023).

Masih lanjut Manalu untuk di 40 titik parkir non tunai tersebut akan kita pasang CCTV guna memantau aktifitas jukir non tunai.

“Tim Satgas parkir juga sudah kita susun tinggal kita minta personel dari Lantas, POM,Satpol PP yang telah kita SK kan guna menangkap jukir yang telah melanggar. Nanti akan kita terapkan di 40 titik tersebut kendaraan yang datang langsungn kita tap di depan tidak saat mereka keluar, agar jukir mengetahui apakah masyarakat sudah mempunyai pembayaran digital atau non tunai melalui go pay, dana dan sebagainya.Termasuk juga pengguna fuel card,” beber orang nomor satu di Dishub Samarinda ini.

Ketika disinggung terkait parkir di mall, Manalu mengatakan jika pihaknya telah berdiskusi dengan pengelola mall maupun dengan pengelola parkirnya. Alhasil mereka telah menyepakati dengan apa yang telah dipaparkan Dishub Samarinda terkait penerapan parkir non tunai di mall se Samarinda.

“Kemarin sudah kita laporkan ke pengelola pengelola mall karena adanya masukkan dari para jukir di luar agar di mall juga menerapkan parkir nontunai. Jadi bagi warga Samarinda yang senang shooping maupun sekedar healing ke mall segera persiapkan diri untuk parkir non tunai. Karena per 1 Maret 2023, bayar parkir di mall wajib pakai non tunai. Kewajiban membayar biaya parkir dengan non tunai ini bukanlah keputusan mendadak,” jelasnya.

Perlu diketahui jika sosialisasi ke masyarakat maupun pemilik mall, sejak tahun lalu Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah menyurati seluruh pengelola parkir mal. Untuk menerapkan transaksi non tunai. Namun hingga kini, aturan tersebut belum diindahkan. Sebagian mall memilih semi digital; bisa tunai, bisa non tunai.

Manalu mengatakan, yang membuat penerapan pembayaran non tunai belum 100 persen adalah reaksi masyarakat.

“Kalau kita melihat kondisi masyarakat di Samarinda, digitalisasi ini sudah jadi hal yang sangat familiar. Makanya kita coba dorong dan paksa masyarakat kita untuk merambah dunia digital,” tuturnya.

“Penerapannya dimulai pada 1 Maret 2023. Jadi semua mall yang ada di Samarinda akan kami wajibkan dalam penerapan parkir non tunai,” tegasnya.

Manalu dalam kesempatan ini juga menghimbau pada masyarakat Samarinda untuk segera memiliki kartu pembayaran non tunai. Terlebih hampir semua bank telah memiliki fitur e-money. Aktivasinya pun cenderung mudah.

“Kita harapkan bagi masyarakat sudah mulai menyiapkan dan membeli kartu untuk digunakan saat masuk parkir. Ini semua untuk kepentingan dalam rangka pembangunan di Kota Samarinda,” urai Manalu.

“Untuk jenis bank-nya kami serahkan kepada pengelola parkirnya. Terserah mereka mau pakai jenis bank apa saja. Bebas,” imbuhnya.

Manalu menejelaskan jika penerapannya belum akan 100 persen. Dishub masih mengizinkan operasional gate tunai. Namun dengan porsi yang lebih sedikit.

“Penerapan gate nantinya dengan sistem tunai dan non tunai. Perbandingannya 70:30. Misal ada 3 gate. Jadi 2 gate non tunai, 1 gate tunai,” sebut Manalu.

Masyarakat yang tidak memiliki kartu non tunai nanti akan menunggu antrian jadi di buatkan fasilitas khusus. Jadi disetiap get keluar nanti akan ada petugas bank yang stanbay di get keluar guna memudahkan masyarakat memdapatkan E-many, tapcash dan lain lain.(ms)

 

Loading

BAGIKAN:

[printfriendly]
[printfriendly]

TINGGALKAN KOMENTAR ANDA

BERITA TERKAIT

Copyright© PT Garudasatu Media Indonesia