GARUDASATU.CO,SAMARINDA-Anggaran perubahan tahun 2022 telah diketok oleh DPRD Kaltim dan mengalami kenaikan yang signifikan diangka Rp 14,5 triliun, itupun ditambahkan dengan anggaran Silpa tahun 2021 sebesar kurang lebih Rp2,5 triliun.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim H Jawad Siradjuddin memberikan respon yang cukup pedas karena adanya Silpa dianggaran tahun 2021. Politisi PAN ini berharap agar agar anggaran perubahan tahun ini tepat sasaran agar tidak terjadi Silpa kembali.
“Sisa Silpa tahun kemarin telah masuk dalam APBD perubahan 2022 dan dalam pengalokasian anggaran harus tepat sasaran kan untuk kepentingan rakyat Kaltim. Anggaran Silpa kemarin kan kurang lebih Rp 2,5 triliun,” ujar Jawad Siradjuddin.
Saat disinggung terkait program prioritas apa yang harus didahulukan di anggaran perubahan tahun ini, Jawad mengatakan program prioritas bea siswa Kaltim tuntas yang perlu didahulukan.
“Yang perlu diselesaikan adalah Diknas terkait program bea siswa Kaltim tuntas karena banyak yang masih menunggu, program prioritas lainnya adalah pembangunan di Kaltim baik itu rumah sakit, gedung Inspektorat dan sebagainya harus segera di tuntaskan masak kalah dengan pembangunan IKN.Pemprov harus jeli dan siap anggaran,” tuturnya.
“Harapan saya semoga semua pembangunan Kaltim selesai karena itu fasilitas masyarakat.Tender harus bisa dilaksanakan bulan 3 jadi pembangunan lancar agar visi misi Kaltim yang dicetuskan Gubernur dapat terwujud,” pungkasnya.(ms).